Masyarakat untuk Hati-hati Memberikan Data Pribadi : Berikut Imbauan OJK !

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK di Jakarta, Senin (8/7/2024)-FOTO : ANTARA-

Kasus ini menimbulkan kerugian finansial dan merusak reputasi korban.

OJK bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus-kasus seperti ini.

Pelaku yang terbukti melakukan penyalahgunaan data dapat dijerat dengan pasal-pasal pidana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data, masyarakat diimbau untuk tidak mudah memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak resmi.

Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

1. Verifikasi Identitas Penerima Data: Pastikan pihak yang meminta data pribadi adalah pihak resmi dan terpercaya. Lakukan pengecekan lebih lanjut jika merasa ada yang mencurigakan.

2. Batasi Data yang Dibagikan: Jangan memberikan data pribadi yang tidak diperlukan, seperti nomor NIK, KTP, atau foto wajah, kecuali untuk keperluan yang benar-benar mendesak dan resmi.

3. Pantau Aktivitas Keuangan: Secara berkala, cek laporan keuangan dan aktivitas rekening bank untuk mendeteksi adanya transaksi mencurigakan.

4. Gunakan Situs Resmi: Pastikan hanya menggunakan situs resmi pemerintah atau institusi terkait saat melakukan verifikasi data atau pengajuan bantuan.

OJK terus berupaya meningkatkan perlindungan data konsumen melalui berbagai regulasi dan edukasi.

Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi juga terus digalakkan.

OJK berkomitmen untuk melindungi konsumen dari berbagai bentuk penipuan dan penyalahgunaan data.

“Perlindungan data pribadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan institusi keuangan, tetapi juga tanggung jawab setiap individu. Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan institusi keuangan, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terlindungi,” kata Kiki.

Penyalahgunaan data pribadi adalah masalah serius yang dapat merugikan banyak pihak.

Oleh karena itu, kewaspadaan dan kesadaran akan pentingnya melindungi data pribadi harus ditingkatkan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan