Kiat Bagi Ibu Hamil Tetap Sehat Selama Mengandung Anak Kembar
Bayi kembar tiga yang lahir dihari pahlawan di RSUD Zubir Mahmud Idi, Kabupaten Aceh Timur, Jumat (10/11/2023)-Foto : ANTARA -
Menurut Damar kehamilan bayi kembar memiliki sejumlah risiko baik bagi ibu maupun kedua janin yang dikandung seperti ibu mengalami preeklamsia akibat tekanan darah yang tinggi, mengalami rasa mual yang berlebihan, bayi berpotensi lahir prematur, mengalami celebral palsy hingga gangguan pertumbuhan lainnya.
Maka dari itu, konsultasi kehamilan bagi ibu yang mengandung bayi kembar dapat lebih sering dibandingkan dengan kehamilan tunggal.
Selama konsultasi, dokter akan melihat tumbuh kembang janin dan memeriksa adanya kelainan yang perlu ditindak lanjuti melalui USG atau tindakan lainnya.
Selama konsultasi dokter juga akan menyarankan metode persalinan yang tepat apakah itu cesar atau normal, dengan melihat posisi para bayi ketika mau lahir dan persentase keberhasilanya.
Dikarenakan ibu mengandung dua bayi, alhasil jumlah porsi makan dan asupan gizi ibu perlu ditingkatkan. Hal ini bertujuan agar ibu dan bayinya tidak berebut zat gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Makanan yang dikonsumsi harus bergizi misalnya buah dan sayur, ikan atau daging sebagai sumber protein hewani, nasi, ubi atau kentang untuk memenuhi karbohidrat dan banyak meminum air putih.
Dengan membawa berat berlebih pada bagian perut lebih dari biasanya, hal ini tentu akan membuat ibu lebih cepat lelah ketika sedang bekerja atau berkegiatan lainnya.
Damar menganjurkan agar ibu hamil lebih banyak istirahat agar tidak mengalami kontraksi atau melahirkan bayi prematur. Terutama bagi masa kehamilan yang sudah memasuki usia 28 hingga 32 minggu.
Batasi juga kegiatan di rumah seperti mencuci baju dan memasak agar ibu tidak mudah lelah.
Walaupun gerakannya dibatasi, ibu hamil yang hamil bayi kembar tetap disarankan untuk berolahraga dalam intensitas yang ringan.
Jenis olahraga yang dapat dilakukan adalah jalan kaki, berenang dan memakai sepeda statis di dalam rumah. (ant)