Prakiraan Cuaca BMKG Senin 8 Juli 2024 : Palembang dan Mayoritas Kota Besar Hujan !

BMKG Peringatkan Hujan Sedang hingga Lebat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Senin 8 Juli 2024-FOTO : ANTARA-

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Selasa 25 Juni 2024 : Mayoritas Kota Besar Hujan, Palembang Cerah Berawan !

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa potensi dampak bencana akibat hujan di sejumlah wilayah Indonesia yang masih tinggi bisa saja terjadi, meskipun sebenarnya sudah mulai memasuki musim kemarau.

"Potensi peningkatan hujan dipicu oleh adanya beberapa dinamika atmosfer yang masih aktif berada di wilayah Indonesia yakni fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), gelombang ekuatorial Rossby Kelvin, hingga pola sirkulasi siklonik dan La Nina juga semakin memperkuat potensi pembentukan awan penghujan itu," ujar Guswanto.

Kombinasi pengaruh fenomena-fenomena tersebut diprakirakan tim meteorologi BMKG dapat menimbulkan potensi hujan berintensitas sedang-lebat, disertai kilat/petir angin kencang.

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Senin 24 Juni 20 : Hujan Sedang hingga Lebat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia !

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu 22 Juni 2024 : Palembang dan Mayoritas Kota Besar di Indonesia Cerah !

MJO merupakan fenomena atmosfer yang berperan dalam meningkatkan curah hujan di wilayah tropis.

Fenomena ini bergerak dari barat ke timur melintasi Samudra Hindia dan Pasifik, menyebabkan peningkatan pembentukan awan dan hujan di wilayah yang dilintasinya.

Aktivitas MJO yang masih aktif di wilayah Indonesia menjadi salah satu faktor utama peningkatan curah hujan di berbagai kota besar.

Gelombang ekuatorial Rossby Kelvin adalah gelombang atmosfer yang bergerak sepanjang ekuator dan mempengaruhi pola cuaca di wilayah tropis.

Gelombang ini bisa meningkatkan aktivitas konveksi dan pembentukan awan hujan, terutama di wilayah Indonesia yang berada di sekitar ekuator.

Pola sirkulasi siklonik adalah sistem tekanan rendah yang berputar dan bisa menyebabkan pembentukan awan hujan serta angin kencang.

Keberadaan pola sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia turut memperkuat potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem lainnya.

La Nina adalah fenomena alam yang terjadi akibat penurunan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah dan timur.

Fenomena ini bisa menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia, sehingga berkontribusi pada intensitas hujan yang lebih tinggi dari biasanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan