Laksan : Kuliner Tradisional Palembang yang Lezat dan Kaya Sejarah
Dibuat dengan cinta dan rempah-rempah, laksan adalah bukti kekayaan kuliner dan kehangatan keluarga di Palembang-Foto: Instagram @dentist.chef-
KULINER,KORANPALPOS.COM - Laksan adalah salah satu hidangan tradisional Palembang yang memikat hati banyak orang dengan cita rasanya yang khas dan kaya rempah.
Berasal dari ibu kota Sumatra Selatan, hidangan ini telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Palembang.
Artikel ini akan membahas asal-usul, bahan-bahan, cara pembuatan, manfaat kesehatan, dan signifikansi budaya dari laksan.
Laksan memiliki sejarah yang panjang dan kaya, erat kaitannya dengan perkembangan budaya dan kuliner di Palembang.
BACA JUGA:Sambal Tempoyak : Rasa Unik Fermentasi Durian yang Menggugah Selera
BACA JUGA:Roti Goreng Krispi, Renyah di Luar, Lembut di Dalam: Resep Lezat yang Menggugah Selera
Hidangan ini diperkirakan telah ada sejak masa Kesultanan Palembang Darussalam, yang berlangsung dari abad ke-16 hingga ke-19.
Pada masa itu, Palembang merupakan pusat perdagangan yang ramai, menarik pedagang dari berbagai penjuru dunia, termasuk Cina, Arab, dan India.
Pengaruh budaya dan kuliner dari berbagai bangsa ini memperkaya dan membentuk identitas kuliner Palembang, termasuk laksan.
Laksan terbuat dari bahan-bahan sederhana namun kaya rasa. Berikut adalah bahan-bahan utama yang digunakan dalam pembuatan laksan:
BACA JUGA:Pindang Meranjat : Kelezatan Ikan Gabus Khas Sumatera Selatan
BACA JUGA:Ikan Bakar : Lezatnya Kuliner Tradisional Indonesia
Ikan Tenggiri: Ikan ini dihaluskan dan dicampur dengan tepung sagu untuk membentuk adonan.
Tepung Sagu: Tepung ini memberikan tekstur kenyal yang khas pada laksan.