Tragis ! Pria Paruh Baya Ditemukan di Kandang Sapi Tanjung Batu Ogan Ilir dengan Kondisi Begini

Reporter: Isro |

Editor: Dahlia |

Jumat , 05 Jul 2024 - 10:13

Polisi dibantu warga mengevakuasi jasad Romli dari lokasi kejadian, Kamis 4 Juli 20242-Foto : Isro Antoni-

tragis ! pria paruh baya ditemukan di kandang sapi tanjung batu ogan ilir dengan kondisi begini                             oganilir,koranpalpos.com - peristiwa tragis mengguncang warga desa senuro timur, kecamatan tanjung batu, kabupaten ogan ilir, sumatera selatan pada kamis, 4 juli 2024.
romli (58), seorang petani setempat, ditemukan tewas tergantung di kandang sapi miliknya.
kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.00 wib dan pertama kali ditemukan oleh saudaranya, rasid.
baca juga:yamaha aerox hantam trotoar : dua remaja tewas dan satu kritis ! 
baca juga:kejari oku tahan mantan kepala bpbd dan bendaharanya atas kasus korupsi !
rasid yang tengah melakukan pemeriksaan rutin di bangsal sapi, menemukan romli sudah tidak bernyawa dengan seutas tali tambang sapi melilit lehernya.
rasid yang terkejut dan panik segera meminta bantuan dari warga sekitar dan kepala desa.
mereka segera melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian polsek tanjung batu.
baca juga:polisi gagalkan peredaran sabu asal malaysia di palembang : disita 1,5 kilogram ! 
baca juga:kasus perundungan siswa sd : begini tanggapan pemkot palembang !
petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera mengamankan area kejadian, meminta keterangan dari saksi-saksi, dan bekerja sama dengan tim medis untuk menurunkan jasad korban.
kapolsek tanjung batu, iptu yusri meriansyah sh, mengkonfirmasi bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh romli.
“keluarga korban menolak untuk melakukan otopsi dan menerima bahwa korban romli diduga menderita depresi selama setahun terakhir,” kata yusri meriansyah, jumat, 5 juli 2024.
baca juga:penggerebekan kontrakan di musi rawas, polisi tangkap 18 orang dan amankan sabu
baca juga:innova remuk dihajar ka babaranjang : begini kondisi sopir !
depresi yang dialami romli diduga menjadi penyebab utama tindakan nekat tersebut.
meskipun tidak ada catatan medis yang detail mengenai kondisi mental romli, keluarganya mengakui bahwa ia telah menunjukkan tanda-tanda kesedihan dan tekanan mental dalam beberapa waktu terakhir.
setelah penanganan oleh pihak berwenang, keadaan di sekitar lokasi kejadian dilaporkan kembali aman dan kondusif.
baca juga:gebrakan pertama roy riadi bikin pejabat muba mulai ngeri-ngeri sedap : dua kasus korupsi naik penyidikan !
baca juga:polisi buru keponakan istri otak pelaku pembunuhan pegawai koperasi : ini perannya !
warga desa senuro timur yang semula cemas dan terkejut, kini mulai tenang setelah mengetahui bahwa kejadian ini merupakan murni tindakan bunuh diri dan tidak ada unsur kriminal di dalamnya.
korban kemudian langsung dimakamkan oleh pihak keluarga pada hari yang sama. upacara pemakaman berlangsung dengan penuh haru dan duka.
warga sekitar turut hadir untuk memberikan penghormatan terakhir kepada romli dan memberikan dukungan kepada keluarganya yang berduka.
kasus ini membuka mata masyarakat akan pentingnya memperhatikan kesehatan mental.
depresi dan tekanan psikologis sering kali tidak terlihat secara kasat mata, namun dampaknya sangat nyata.
kasus romli menjadi pengingat betapa pentingnya kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari.
banyak orang yang mengalami depresi atau masalah mental lainnya sering kali merasa malu atau takut untuk mencari bantuan.
padahal, dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat penting untuk membantu mereka melalui masa-masa sulit.
tragedi yang menimpa romli menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya memperhatikan kesehatan mental.
dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sangat penting dalam membantu individu yang mengalami depresi atau masalah mental lainnya.
kejadian ini diharapkan dapat membuka mata kita semua untuk lebih peka dan peduli terhadap kondisi mental sesama, serta mendorong pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menangani masalah kesehatan mental dengan lebih serius.
romli mungkin sudah pergi, namun peristiwa tragis ini meninggalkan pesan penting bagi kita semua: jangan pernah mengabaikan kesehatan mental, baik untuk diri sendiri maupun orang-orang di sekitar kita.***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 6 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan