Ko Hee-jin Siapkan 'Ledakan' di Liga Voli: Megawati dan Bukilic, Kombinasi Maut!

Reporter: Mulyawan |

Editor: Dahlia |

Minggu , 06 Oct 2024 - 08:26

Ko Hee-jin Siapkan 'Ledakan' di Liga Voli: Megawati dan Bukilic, Kombinasi Maut! Fhoto; Tangkapan Layar Facebook Basir La Ode--

KORANPALPOS.COM- Ko Hee-jin, pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, sedang menjadi pusat perhatian di Korea Selatan. Keputusan berani untuk menurunkan dua opposite asing sekaligus dalam timnya memunculkan banyak tanda tanya di kalangan pengamat bola voli.

Namun, manuver tidak lazim ini tampaknya sedang bertransformasi menjadi sebuah strategi potensial yang bisa membawa Red Sparks ke level tertinggi di Liga Voli Korea.

Red Sparks telah memulai KOVO Cup 2024 dengan cukup baik, meskipun tergabung dalam grup yang berisi dua tim kuat—Hwaseong IBK Altos dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, langganan final.

Meskipun harus menghadapi pertarungan yang sengit, Red Sparks berhasil mencuri kemenangan dari kedua tim tersebut, sebuah pencapaian yang memperlihatkan kekuatan dan potensi tim ini untuk bersaing di level tertinggi.

Strategi Serangan yang Menjadi Sorotan

Salah satu elemen kunci dari performa Red Sparks yang mencuri perhatian adalah strategi serangannya. Berdasarkan data resmi dari Federasi Bola Voli Korea (KOVO), Red Sparks saat ini berada di peringkat kedua dalam hal rasio serangan sukses di KOVO Cup 2024, mencetak 133 poin dengan rasio keberhasilan 40,30 persen. Mereka hanya sedikit tertinggal dari GS Caltex Seoul KIXX yang memiliki rasio 41,63 persen.

Yang membuat serangan Red Sparks lebih menarik adalah formasi yang diterapkan oleh Ko Hee-jin, yakni penggunaan dua opposite asing dalam satu tim Megawati Hangestri Pertiwi dari Indonesia dan Vanja Bukilic dari Serbia.

Kombinasi Mega dan Bukilic ini menimbulkan pertanyaan karena posisi keduanya biasanya tumpang tindih sebagai opposite.

Namun, Ko Hee-jin telah menemukan cara untuk memanfaatkan keduanya secara efektif, dengan Mega tetap bermain sebagai opposite dan Bukilic ditempatkan sebagai outside hitter.

Langkah ini tergolong tidak lazim dalam dunia bola voli, di mana peran outside hitter biasanya lebih fokus pada kemampuan penerimaan bola (receive).

ko hee-jin siapkan 'ledakan' di liga voli: megawati dan bukilic, kombinasi maut!                            koranpalpos.com- ko hee-jin, pelatih daejeon jungkwanjang red sparks, sedang menjadi pusat perhatian di korea selatan. keputusan berani untuk menurunkan dua opposite asing sekaligus dalam timnya memunculkan banyak tanda tanya di kalangan pengamat bola voli.
namun, manuver tidak lazim ini tampaknya sedang bertransformasi menjadi sebuah strategi potensial yang bisa membawa red sparks ke level tertinggi di liga voli korea.
red sparks telah memulai kovo cup 2024 dengan cukup baik, meskipun tergabung dalam grup yang berisi dua tim kuat—hwaseong ibk altos dan incheon heungkuk life pink spiders, langganan final.
meskipun harus menghadapi pertarungan yang sengit, red sparks berhasil mencuri kemenangan dari kedua tim tersebut, sebuah pencapaian yang memperlihatkan kekuatan dan potensi tim ini untuk bersaing di level tertinggi.
baca juga:dimas drajad siap bikin panas bahrain dan china di kualifikasi piala dunia!
baca juga:debut rafael struick bersama brisbane roar gagal berakhir manis, imbang kontra adelaide united
strategi serangan yang menjadi sorotan
salah satu elemen kunci dari performa red sparks yang mencuri perhatian adalah strategi serangannya. berdasarkan data resmi dari federasi bola voli korea (kovo), red sparks saat ini berada di peringkat kedua dalam hal rasio serangan sukses di kovo cup 2024, mencetak 133 poin dengan rasio keberhasilan 40,30 persen. mereka hanya sedikit tertinggal dari gs caltex seoul kixx yang memiliki rasio 41,63 persen.
yang membuat serangan red sparks lebih menarik adalah formasi yang diterapkan oleh ko hee-jin, yakni penggunaan dua opposite asing dalam satu tim megawati hangestri pertiwi dari indonesia dan vanja bukilic dari serbia.
kombinasi mega dan bukilic ini menimbulkan pertanyaan karena posisi keduanya biasanya tumpang tindih sebagai opposite.
namun, ko hee-jin telah menemukan cara untuk memanfaatkan keduanya secara efektif, dengan mega tetap bermain sebagai opposite dan bukilic ditempatkan sebagai outside hitter.
baca juga:maarten paes kembali latihan bersama fc dallas, kabar baik untuk timnas indonesia
baca juga:ketenangan dan kekompakan kunci indonesia raih piala suhandinata 2024
langkah ini tergolong tidak lazim dalam dunia bola voli, di mana peran outside hitter biasanya lebih fokus pada kemampuan penerimaan bola (receive).
 
namun, ko hee-jin memilih untuk mengambil pendekatan berbeda dengan menempatkan bukilic di posisi tersebut bukan karena kemampuannya dalam receive, melainkan karena ketangguhannya dalam menyerang dari sisi kiri lapangan.
"saya lebih menyukai bukilic di sisi kiri, jadi saya memutuskan untuk memasangnya sebagai outside hitter," kata ko hee-jin dalam sebuah wawancara dengan sports chosun.
meski banyak yang mempertanyakan keputusan ini, ko hee-jin tampaknya memiliki pandangan jangka panjang yang lebih mendalam tentang bagaimana serangan timnya dapat berkembang.
baca juga:tembok muda indonesia vs penyerang gaek bahrain: siapa tahan?
baca juga: bek timnas indonesia mees hilgers punya market value setara dengan timnas bahrain
performa bukilic dalam penerimaan dan serangan
meski performa bukilic dalam aspek receive belum sepenuhnya mengesankan, ia tidak buruk. dalam pertandingan pertama melawan ibk altos, bukilic mencatat rasio receive sukses sebesar 40 persen. namun, angka ini menurun menjadi 28 persen saat berhadapan dengan heungkuk life pink spiders.
sebagai perbandingan, gia, pemain yang digantikan oleh bukilic, memiliki rata-rata rasio receive 35,56 persen sepanjang musim lalu.
menurut sports seoul, jika bukilic dapat terus mempertahankan atau meningkatkan performa receive-nya, red sparks akan memiliki serangan yang lebih kuat. kekuatan bukilic dalam menyerang sudah terbukti, dan dengan kehadiran megawati sebagai opposite yang tangguh, red sparks memiliki potensi untuk mencetak poin dengan konsistensi tinggi.
pyo seung-ju, yang baru didatangkan sebagai kompensasi, juga merupakan outside hitter yang andal dan dapat memberikan stabilitas tambahan dalam serangan.
baca juga:comeback ke timnas indonesia, jordi amat kian lapar dan bersemangat untuk kualifikasi piala dunia 2026
baca juga:peringatan besar untuk real madrid
masa depan red sparks di liga voli korea
meski penampilan red sparks di kovo cup 2024 terlihat menjanjikan, terlalu dini untuk menilai apakah langkah ko hee-jin ini benar-benar jenius.
kovo cup adalah turnamen pemanasan sebelum dimulainya liga voli korea 2024-2025, yang akan menjadi ajang sebenarnya bagi tim-tim untuk bersaing memperebutkan gelar juara.
ko hee-jin berharap red sparks bisa melampaui pencapaian musim lalu, di mana mereka berhasil lolos ke babak playoff.
dengan formasi yang tidak biasa ini, red sparks tampaknya sedang membangun sesuatu yang besar, dan ko hee-jin mungkin saja sedang mengukir mahakarya yang bisa membawa timnya menuju kesuksesan di liga mendatang.
baca juga:sebut mu miliki pertahanan yang bagus
baca juga:mu nyaris tumbang di kandang porto
red sparks akan terus menjadi sorotan sepanjang musim ini, terutama dengan keputusan berani ko hee-jin yang memilih untuk keluar dari pakem tradisional bola voli. akankah strategi ini berbuah manis atau justru menjadi bumerang? hanya waktu yang akan menjawab, namun satu hal yang pasti—red sparks siap memberikan kejutan besar di liga voli korea 2024-2025.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 6 Oktober 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan