PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Pusat Data Nasional (PDN) terkena gangguan akibat serangan siber ransomware.
Kementerian Komunikasi dan Infomatika (KemenKominfo) menyebut, Pusat Data Nasional (PDN) mengalami gangguan diduga akibat serangan hacker. Serangan ke PDN ini berdampak ke sejumlah instansi pemerintah.
Salah satunya sejumlah layanan publik menjadi terganggu.
Lalu, ada berapa daftar instansi yang kena dampak?
BACA JUGA:Tantangan Polri Semakin Berat di Era Transparansi : Kompolnas Soroti Peran Media Sosial !
BACA JUGA: Catat ! KAI Ubah Jadwal Keberangkatan dan Stasiun Pemberhentian Kereta per 1 Juli 2024
“Dari data yang terdampak itu ada 210 instansi yang berdampak dari baik itu pusat maupun daerah,” ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Pasalnya, layanan publik tersebut menjadi salah satu yang paling intens diakses masyarakat.
“Kerugian yang masih bisa kita lihat adalah layanan publik terganggu, ada 210 tadi rinciannya, banyak sekali."
"Tapi yang paling berdampak adalah layanan imigrasi, karena itu langsung pada masyarakat,” kata Semuel.
Kendati demikian, saat ini diketahui layanan keimigrasian Kemenkumham tersebut sudah pulih kembali setelah dilakukan penanganan.
Sementara itu, untuk lainnya masih dalam proses.
BACA JUGA: Catat ! KAI Ubah Jadwal Keberangkatan dan Stasiun Pemberhentian Kereta per 1 Juli 2024
BACA JUGA:Carut Marut PPDB SMA di Sumsel : Di Mana Akar Masalahnya ?
Terkait hal ini, Polri turun tangan melakukan pengusutan gangguan pada server PDN Kemenkominfo.