Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait hal tersebut.
"Saya kira terkait dengan hal-hal yang bersifat serangan siber, kita kerja sama dengan BSSN untuk melakukan semacam assessment, research," kata Sigit kepada wartawan.
Sigit menuturkan, pihaknya akan menyelidiki apakah ada tindak pidana dalam kasus tersebut.
"Nanti apabila ditemukan, maka kemudian peristiwa pidana diproses oleh kepolisian," ucapnya.
Insiden siber yang menyasar PDNS dipastikan bentuk dari serangan ransomware varian LockBit 3.0.
Terkait diretasnya DPN tersebut, tak lepas dari respon warga.
Dimana sejumlah Warga Kota Palembang menunjukkan kekhawatiran mendalam menyusul kabar peretasan yang menimpa pusat data nasional.
Insiden ini menimbulkan keprihatinan serius di kalangan masyarakat terkait keamanan data pribadi mereka.
Mawan, salah seorang wiraswasta di Kecamatan Ilir Timur II Palembang mengatakan, dirinya sungguh menyayangkan kejadian tersebut.
Dimana Data pribadi kita seharusnya dilindungi dengan baik.” ucapnya, Senin (1/7).
Sedangkan Ratna, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kecamatan Kemuning mengatakan, dengan kejadian tersebut, setidaknya setiap warga harus tahu bahwa data pribadinya aman.
Artinya pemerintah harus bertanggung jawab untuk memastikan keamanan sistem mereka.
Reaksi lain datang Bambang, warga Kota Palembang lainnya yang mengatakan, kejadian tersebut membuat dirinya merasa was-was. ? Saya berharap pemerintah segera mengambil tindakan serius dan meningkatkan keamanan data nasional,” harapnya.
Selain itu, Ani, seorang pedagang di pasar lokal, menyuarakan keinginannya agar pemerintah lebih transparan dalam menginformasikan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi kebocoran data ini.
"Kami sebagai masyarakat perlu tahu apa yang sedang dilakukan pemerintah untuk melindungi data-data kita," ucapnya.
Sementara itu, Pengamat Kebijakan Publik terkemuka, Dr. MH Thamrin MSi mengecam keras kejadian ini sebagai sebuah kejadian yang sangat disayangkan dan memiliki dampak yang serius bagi keamanan data nasional.