Gol ini menunjukkan kemampuan teknis dan ketenangan Bellingham dalam situasi krusial.
Saat pertandingan memasuki babak perpanjangan waktu, Inggris tidak membuang-buang waktu untuk memastikan keunggulan mereka.
Harry Kane, yang menjadi ujung tombak serangan Inggris, menunjukkan kelasnya sebagai salah satu striker terbaik di dunia.
Sundulannya yang mengarah ke gawang Slowakia di menit ke-91 adalah hasil dari kemelut di kotak penalti, yang dieksekusi dengan ketepatan dan kekuatan.
Kane tidak hanya mencetak gol kemenangan, tetapi juga memberikan kepemimpinan yang tenang dan inspiratif bagi tim.
Pengalaman dan visi permainannya memainkan peran kunci dalam memastikan Inggris tetap fokus dan disiplin sepanjang sisa pertandingan.
Setelah unggul 2-1, Inggris harus menghadapi serangan balik yang agresif dari Slowakia.
Namun, pertahanan Inggris, yang dipimpin oleh John Stones dan Marc Guehi, menunjukkan ketangguhan dan ketenangan dalam menghadapi tekanan.
Kiper Jordan Pickford juga tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan krusial yang memastikan gawang Inggris tetap aman.
Kemenangan ini membuka jalan bagi Inggris untuk menghadapi Swiss di perempat final.
Swiss telah menunjukkan performa luar biasa dengan mengalahkan Italia 2-0, dan mereka akan menjadi lawan yang tangguh bagi Inggris.
Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu (06/7) pukul 23.00 WIB, dan Inggris harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tantangan tersebut.
Southgate dan timnya perlu melakukan analisis mendalam terhadap permainan Swiss dan mencari cara untuk mengeksploitasi kelemahan mereka.
Inggris harus mempertahankan performa terbaik mereka dan menunjukkan semangat juang yang sama seperti saat melawan Slowakia.
Salah satu faktor penting dalam keberhasilan Inggris di turnamen ini adalah dukungan luar biasa dari para penggemar.
Ribuan pendukung Inggris hadir di stadion untuk memberikan semangat, dan jutaan lainnya mengikuti pertandingan melalui siaran langsung di berbagai platform media.