Makanan ini menjadi pilihan yang populer di kalangan penduduk lokal dan wisatawan.
Sambal Kabau adalah sambal yang terbuat dari buah Kabau dengan aroma tajam menusuk.
Sambal ini memiliki rasa pedas yang khas dan sering dijadikan pelengkap berbagai hidangan.
Ikan Salai adalah ikan yang diasapi, memberikan rasa yang khas dan aroma yang menggoda.
Ikan Salai sering disajikan dengan nasi hangat dan sambal, menjadikannya hidangan yang sangat nikmat.
5. Desain Masjid Agung Terinspirasi dari Rasulullah
Kota Lubuk Linggau memiliki masjid agung yang diberi nama Masjid As-salam. Ini adalah salah satu landmark populer di kota ini.
Di halamannya, terdapat air mancur yang bisa menari-nari di waktu-waktu azan, menambah keindahan dan keunikan masjid ini.
Desain masjid ini juga dibuat berdasarkan sejarah Nabi Muhammad SAW.
Ada empat puluh pilar masjid yang menggambarkan usia Nabi Muhammad SAW saat beliau menjadi Rasul, dan ada enam puluh tiga pohon kurma yang menggambarkan usia Nabi Muhammad SAW.
Pohon kurma ini didatangkan langsung dari Arab Saudi, memberikan sentuhan otentik pada masjid ini.
Masjid As-salam tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi simbol keharmonisan dan keindahan arsitektur yang menginspirasi.
Masjid ini sering menjadi tempat kunjungan bagi wisatawan dan jamaah dari berbagai daerah.
Lubuk Linggau memiliki potensi agraria yang sangat besar. Wilayahnya yang terdiri dari 66,5 persen dataran rendah yang subur menjadikan kota ini sangat potensial dalam hal agraria.
Kebun karet, sawah, dan ladang menjadi pemandangan umum di Lubuk Linggau, menunjukkan betapa pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian kota ini.
Pertanian menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi penduduk Lubuk Linggau.