Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Nasabah-nasabah yang dikunjungi mengaku tidak pernah melihat Anton pada hari itu.
"Dia pamit untuk menagih nasabah, tapi kami sudah menanyakan kepada nasabah-nasabah itu, mereka bilang tidak ada Anton yang datang ke rumah mereka hari itu. Bahkan teman-temannya juga tidak melihat Anton," ungkap salah satu anggota keluarga Anton.
Kondisi ini semakin mengkhawatirkan keluarga, terutama sang istri yang kini harus menunggu dengan penuh kekhawatiran atas keberadaan suaminya.
"Anaknya yang masih berusia 1 tahun juga tidak bisa bertemu dengan ayahnya. Kami masih menunggu kabar, sangat cemas," ungkap istri Anton sambil terisak.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono juga turut angkat bicara terkait kasus ini.
"Kami telah menerima laporan hilangnya Anton Eka Saputra dan sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mencari tahu keberadaannya," ujarnya dalam keterangan kepada awak media.
Kasus hilangnya Anton ini menjadi sorotan publik karena dugaan awal menunjukkan adanya unsur pembunuhan berencana.
Polisi masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk melakukan penggalian informasi dari nasabah dan teman-teman Anton untuk mengumpulkan petunjuk yang bisa membawa pada penyelesaian kasus ini.***