Dalam sejumlah kesempatan di masa injury time, kiper Georgia, Mamardashvili, ikut maju meninggalkan gawang yang berujung pada gol ketiga Turki.
Di saat akhir, Mert Gunok bisa meninju bola sepak pojok sehingga Turki punya kesempatan melakukan serangan balik.
Kerem Akturkoglu yang mendapat bola langsung berlari kencang ke lini pertahanan Georgia.
Akturkoglu, yang baru masuk pertandingan di menit ke-85, tidak bisa dikejar oleh pemain-pemain Georgia.
Dia kemudian memasukkan bola ke gawang yang sudah kosong. Pertandingan berakhir dengan kemenangan 3-1 Turki atas Georgia.
Susunan Pemain
Turki (4-2-3-1): Mert Gunok; Mert Muldur (Zeki Celik 85), Samet Akaydin, Abdulkerim Bardakci, Ferdi Kadioglu; Kaan Ayhan (Merih Demiral 79), Hakan Calhanoglu; Arda Guler (Yusuf Yazici 79), Orkun Kokcu, Kenan Yildiz (Kerem Akturkoglu 85); Baris Yilmaz.
Georgia (3-5-2): Giorgi Mamardashvili; Saba Kverkvelia (Budu Zivzivadze 85), Guram Kashia, Lasha Dvali; Otar Kakabadze, Giorgi Kochorashvili, Anzor Mekvabishvili (Sandro Altunashvili 89), Giorgi Chakvetadze (Zuriko Davitashvili 74), Georgiy Tsitaishvili (Luka Lochoshvili 74); Georges Mikautadze, Khvicha Kvaratskhelia.
Arda Guler, pemain muda yang bermain untuk Real Madrid, menunjukkan performa luar biasa di laga ini.
Gol spektakulernya bukan hanya mengembalikan keunggulan bagi Turki, tetapi juga menjadi penanda potensinya sebagai bintang masa depan.
Guler telah menunjukkan bakatnya yang luar biasa di berbagai kesempatan, dan penampilannya di Euro 2024 ini semakin mengukuhkan reputasinya.
Kemenangan ini juga tidak lepas dari strategi brilian pelatih Timnas Turki, Stefan Kuntz.
Dengan formasi 4-2-3-1, Kuntz berhasil memaksimalkan potensi pemain-pemain kunci seperti Hakan Calhanoglu dan Arda Guler.
Pergantian pemain yang dilakukan juga tepat sasaran, terbukti dengan gol penutup yang dicetak oleh pemain pengganti, Kerem Akturkoglu.
Kemenangan ini disambut antusias oleh pendukung Turki di seluruh dunia.
Media sosial dipenuhi dengan pujian untuk Arda Guler dan rekan-rekan setimnya.