Dua Remaja Putri Korban Tragedi Tenggelamnya Speedboat di Ogan IIir Ditemukan : Begini Kondisinya !

Rabu 19 Jun 2024 - 07:47 WIB
Reporter : Isro Antoni
Editor : Robiansyah

Sebagaimana diwartawakan, peristiwa nahas ini bermula saat 10 orang menumpangi sebuah speedboat di sungai Desa Arisan Gading.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, menjelaskan bahwa speedboat yang ditumpangi sepuluh orang tersebut tiba-tiba terbalik sekitar pukul 14.18 WIB.

Delapan orang berhasil ditemukan di pinggir sungai, namun Jeany Carissa dan Mayzura Putri Balqis masih hilang dan baru ditemukan pada malam harinya.

BACA JUGA:Polisi Gagalkan Produksi 314 Ribu Butir Pil Ekstasi : Di Sini Lokasi Pabriknya !

BACA JUGA:Sopir Fuso Ditemukan Tewas di WC RM Pagi Sore Indralaya, Kapolres Ungkap Penyebabnya !

Setelah mendapatkan laporan tentang speedboat yang terbalik, personel BPBD Kabupaten Ogan Ilir segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Satgas Kecamatan BPBD Indralaya Selatan melakukan pengecekan awal di lokasi sebelum melibatkan peralatan tambahan seperti perahu karet untuk menyusuri sungai.

Pencarian ini melibatkan tidak hanya BPBD, tetapi juga TNI, Polri, dan masyarakat sekitar yang menggunakan peralatan sederhana.

Peristiwa tenggelamnya dua remaja putri ini dengan cepat menjadi viral di media sosial.

Salah satu akun Facebook, @Wahyuni Angraini, mengunggah foto suasana di sungai Desa Arisan Gading dan menuliskan kalimat belasungkawa.

Unggahan ini segera menarik perhatian banyak warganet yang ikut berduka cita atas tragedi tersebut.

"Innalillahi wainna ilaihirojiun, Semoga cepat bertemu oo ya Allah," tulis @Wahyuni Angraini dalam unggahannya.

Komentar dari warganet pun beragam, kebanyakan menyatakan rasa sedih dan simpati mereka terhadap keluarga korban.

Salah satu komentar berbunyi, "Tebalek bot, 2 ikok bdk belom di temuke info wng disikak tu ck mitu (Terbalik boat, dua orang belum ditemukan info dari orang yang berada di sini seperti itu)."

Meskipun penyebab pasti terbaliknya speedboat belum diungkapkan secara rinci, faktor keselamatan dan cuaca sering kali menjadi penyebab utama dalam insiden serupa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ogan Ilir, Edi Rahmat, menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur keselamatan dalam aktivitas wisata air di kawasan tersebut.

Kategori :