Menggoreng daging kambing, misalnya, sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan kadar lemak dan natrium.
"Hindari menggoreng daging kambing. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, menumis, atau membakar," kata Faisal.
Selain metode memasak, penggunaan garam juga perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Ketahui Apa Itu Bibir Sumbing dan Lelangit ? Berikut Cara Pengobatannya !
BACA JUGA:Khasiat Bunga Turi bagi Kesehatan, Cantik Bunganya Cantik Khasiatnya !
Memasak daging kambing dengan kadar garam yang berlebihan dapat meningkatkan risiko hipertensi karena garam dapat meningkatkan natrium dalam daging, yang menyebabkan retensi air di tubuh dan meningkatkan aliran darah di pembuluh arteri.
Untuk membantu menyeimbangkan kadar purin dan kolesterol dalam tubuh, dr. Faisal menyarankan agar masyarakat memperbanyak konsumsi sayur dan buah saat mengonsumsi daging kambing.
Sayur dan buah kaya akan serat dan antioksidan yang dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi dan mengurangi risiko peningkatan tekanan darah.
Setelah mengonsumsi daging kambing, terutama saat perayaan seperti Idul Adha, penting bagi penderita hipertensi untuk memantau tekanan darah secara rutin.
Jika terjadi peningkatan tekanan darah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi penderita hipertensi, menjaga pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci utama dalam mengontrol tekanan darah.
Berikut adalah beberapa rekomendasi tambahan untuk membantu mengelola hipertensi:
1. Kurangi Asupan Garam
Selain menghindari garam berlebih dalam masakan, kurangi juga konsumsi makanan olahan yang umumnya mengandung garam tinggi.
2. Konsumsi Serat Tinggi
Perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh yang kaya akan serat.