PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Perusahaan teknologi Tokopedia mengonfirmasi rencana pelaksanaan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai bagian dari restrukturisasi tim Tokopedia dan ShopTokopedia.
Keputusan ini diambil menyusul penggabungan Tokopedia dengan TikTok Shop yang terjadi pada awal 2024.
Direktur Urusan Perusahaan Tokopedia dan ShopTokopedia, Nuraini Razak, menjelaskan bahwa penyelarasan tim diperlukan untuk memperkuat beberapa area agar sejalan dengan tujuan perusahaan.
BACA JUGA:Harga Emas Antam Jumat 14 Juni 2024 : Merosot Rp8.000 Jadi Rp1,333 Juta per Gram !
BACA JUGA:Nilai Rupiah Jumat 14 Juni 2024 : Melemah 30 Poin Menjadi Rp16.300 per Dolar AS
"Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh," kata Nuraini kepada wartawan pada Jumat, 14 Juni 2024.
Nuraini mengapresiasi tim yang telah berkontribusi dalam proses penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia.
"Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan, dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini," katanya.
BACA JUGA:Kisah Sukses Bisnis Elizabeth : Eksis 6 Dekade di Dunia Mode Indonesia, Sempat Dikira Produk Luar !
Bloomberg melaporkan pada Rabu (12/6) bahwa ByteDance Ltd., perusahaan induk TikTok, merencanakan pemangkasan 450 pekerjaan pada unit usaha perniagaan elektroniknya di Indonesia.
Ini merupakan pemangkasan pekerja tahap pertama setelah penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia. Penggabungan ini bernilai 1,5 miliar dolar AS dan dilakukan pada awal 2024.
Penggabungan usaha antara Tokopedia dan TikTok Shop memungkinkan ByteDance memulai kembali bisnisnya di Indonesia dengan mematuhi peraturan dari pemerintah.
BACA JUGA:Laptop Lenovo LOQ 15IAX9I Meluncur : Spek Paling Kenceng, Cocok untuk Gamer Pemula !
BACA JUGA:Acer Luncurkan Monitor Pintar Terbaru : Acer DA1 dan Nitro GA1, Tawarkan 7 Keunggulan !