Mereka berharap aksi demonstrasi ini dapat mendesak Pemerintah Kota untuk segera mencairkan bonus.
"Lagi-lagi, kami hanya diberi janji-janji," ujarnya.
Menanggapi aksi tersebut, Pj Wali Kota Lubuklinggau H Trisko Defriyansa, diwakili asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Lubuklinggau, Herdawan, menyayangkan aksi yang dilakukan oleh para atlet.
BACA JUGA:Terdampak Pemadam Listrik di WS2JB, Rumah Makan Ayam Bakar 88 di Lubuklinggau Nyaris Ludes Terbakar
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Kota Lubuklinggau, Jembatan Penghubung Putus dan Balita Terseret Arus
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota tidak pernah menutup keran komunikasi dengan para atlet. "Seharusnya masalah ini cukup dengan melakukan audiensi dari para perwakilan atlet saja," ujarnya.
Kendati demikian, Herdawan memaklumi aksi unjuk rasa yang dilakukan para atlet.
Ia memahami ketidakpuasan yang dirasakan oleh beberapa atlet sehingga mereka merasa perlu melakukan aksi tersebut.
Mengenai bonus para atlet, Herdawan menegaskan bahwa Pemerintah Kota Lubuklinggau berkomitmen memberikan penghargaan kepada atlet yang berprestasi.
Ia menjelaskan bahwa janji bonus tersebut disampaikan oleh Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe saat pelepasan atau keberangkatan para atlet dan tim official Porprov 2023 pada bulan September.
Bonus tersebut akan diberikan menggunakan dana APBD 2024, yang artinya ada proses penganggaran yang harus dilakukan dan tidak bisa serta merta masuk APBD.
"Karena saat pembahasan APBD Induk usulan bonus atlet tersebut belum dimasukan, maka bonus para atlet baru akan diusulkan pada APBD Perubahan. Itu paling lambat nanti September diketuk palu," ujarnya.
Herdawan berharap agar para atlet dapat bersabar menunggu pencairan bonus tersebut.
Diketahui sebelumnya, atlet Kota Lubuklinggau berhasil menyumbangkan sebanyak 152 medali dalam Porprov Sumsel XIV.