Ini mempermudah proses penyembelihan dan menghasilkan daging dengan kualitas yang lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas KPKP DKI Jakarta, Rismiati, mengingatkan masyarakat yang melaksanakan penyembelihan hewan kurban agar memperhatikan aspek kesejahteraan hewan dan mematuhi syariat Islam.
"Mengejar waktu yang pendek dengan jumlah pemotongan yang sangat banyak, jika kita tidak memenuhi kriteria kesejahteraan hewan atau syariat Islam, produk hewan yang dikonsumsi bisa jadi statusnya abu-abu," ujarnya.
BACA JUGA:Kisah Nabi Ibrahim dan Ismail AS, Asal-usul Hari Raya Kurban yang Bikin Mewek !
Rismiati menekankan pentingnya memenuhi standar kesejahteraan hewan agar status daging kurban tetap halal dan thayyib (baik).
Ia juga menekankan bahwa proses penyembelihan yang tidak sesuai dengan syariat bisa membuat status daging kurban menjadi tidak jelas.
Dinas KPKP DKI Jakarta hingga Rabu (5/6) telah melakukan pemeriksaan terhadap 24.450 ekor hewan kurban di lima wilayah kota administrasi Jakarta.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan yang beredar di tempat penampungan hewan kurban (TPnHK) sehat dan layak untuk dijadikan kurban.
Selain pemeriksaan kesehatan hewan, petugas juga mengawasi kelayakan TPnHK, yang mencakup sarana pemeliharaan seperti atap peneduh, pagar pengaman, kandang karantina, dan isolasi.
Hal ini untuk memastikan bahwa hewan kurban diperlakukan dengan baik sebelum disembelih.
Dalam upaya mempersiapkan Hari Raya Idul Adha, berbagai pihak terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait praktik penyembelihan yang baik dan benar.
Dinas KPKP DKI Jakarta, bekerja sama dengan berbagai lembaga, mengadakan seminar dan pelatihan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesejahteraan hewan dan prosedur penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam.
"Kita harus memastikan bahwa setiap tahap dari penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan penuh kepatuhan terhadap syariat dan memperhatikan kesejahteraan hewan. Ini bukan hanya untuk menjaga status halal daging, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kita terhadap makhluk hidup," jelas Supratikno.
Untuk menjaga kesejahteraan hewan, beberapa langkah penting yang harus diperhatikan adalah memastikan hewan tidak mengalami stres sebelum penyembelihan, memberikan waktu istirahat yang cukup, dan memastikan alat yang digunakan untuk penyembelihan tajam dan sesuai standar.
Selain itu, proses penyembelihan harus dilakukan oleh orang yang kompeten dan memahami teknik penyembelihan yang baik dan benar.