Untuk memperbaiki gangguan tersebut, PT PLN (Persero) mengerahkan sebanyak 130 personel untuk menormalkan kembali pasokan listrik di wilayah tersebut.
Sementara itu, di Provinsi Lampung, PT PLN (Persero) UID Lampung juga mengalami gangguan serupa pada Saluran Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Lubuk Linggau-Lahat.
Gangguan ini terjadi pada Selasa, 4 Juni 2024, dan mempengaruhi pasokan listrik bagi lebih dari 2,6 juta pelanggan di Lampung.
BACA JUGA:Dampak Blackout : Dimana Tanggung Jawab PLN ?
BACA JUGA: PLN Siapkan Kompensasi 10 Persen Bagi Pelanggan Terdampak Pemadaman Listrik : Sumsel Termasuk ?
General Manager PT PLN (Persero) UID Lampung, Sugeng Widodo, mengatakan bahwa gangguan tersebut telah berhasil diperbaiki.
Upaya pemulihan melibatkan 267 penyulang tegangan menengah 20 kV yang memasok listrik ke 15.600 gardu distribusi dan 2,6 juta pelanggan.
"Kami terus melakukan upaya pemulihan kondisi sistem kelistrikan yang sempat terganggu, dan alhamdulillah kondisi kelistrikan telah normal," ungkap Sugeng Widodo.
Pada Kamis, 6 Juni 2024, pukul 00.59 WIB, kondisi kelistrikan Lampung telah kembali normal 100 persen.
Sugeng memantau langsung aktivitas pemulihan kelistrikan Lampung di ruang Distribution Control Center (DCC) PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Lampung.
“Ratusan pegawai PLN di seluruh unit telah dikerahkan untuk optimalisasi dan percepatan penormalan sistem kelistrikan yang sempat terdampak hingga Lampung," tambahnya.
PLN menyampaikan permohonan maaf atas gangguan tersebut dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.
Berkat dukungan tersebut, pasokan listrik di Lampung kembali normal 100 persen.
"Berkat dukungan dan doa dari seluruh stakeholder dan tentunya pelanggan kami semua masyarakat Lampung, Alhamdulillah pada hari ini upaya kami untuk dapat memulihkan kembali pasokan listrik Lampung telah mencapai 100 persen,” tutup Sugeng.(ant)