“Kami mengimbau seluruh warga untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada. Sungai Musi memiliki arus yang kuat dan bisa sangat berbahaya,” kata H. Pathi Riduan.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat berada di dekat sungai atau area berbahaya.
Dukungan dan kerja sama antara pemerintah, tim SAR, dan masyarakat sangat penting dalam situasi darurat seperti ini.
Hingga saat ini, pencarian terhadap Hanafia terus dilakukan dengan penuh harapan dan doa dari seluruh masyarakat Desa Jud II.
Sembari menunggu hasil pencarian, keluarga dan warga desa tetap berkumpul di tepi sungai, berharap keajaiban terjadi dan Hanafia dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Pihak BPBD bersama tim SAR berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga korban berhasil ditemukan.
Semoga upaya ini segera membuahkan hasil dan memberikan kelegaan bagi keluarga serta seluruh warga yang terlibat.***