Tinjau Evakuasi Pohon Tumbang Akibat Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Pj Bupati Muba !

BPBD mengevakuasi pohon tumbang akibat cuaca ekstrem.-Foto : Romi-

SEKAYU – Aksi tanggap darurat kembali ditunjukkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). 

Akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda wilayah tersebut, pohon tumbang menghalangi akses jalan dan bahkan menimpa sebuah ruko milik warga di Jalan Merdeka, Lingkungan 1, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, tepat di depan Hotel Ranggonang, dan depan puskesmas Balai Agung pada dini hari pukul 01.00 WIB.

Proses evakuasi berjalan cepat berkat koordinasi yang baik antar tim BPBD dan pihak terkait.

Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi hadir langsung di lokasi untuk memastikan kelancaran proses evakuasi sekaligus memberikan apresiasi atas kerja keras tim yang bergerak cepat.

BACA JUGA:Beri Rasa Aman, Polres Prabumulih Kerahkan Ratusan Personel Amankan Perayaan Natal

BACA JUGA:Menag RI Resmikan Masjid Al-Abduh Sematang Borang

“Kami sangat mengapresiasi langkah sigap BPBD dan semua pihak yang terlibat dalam evakuasi ini. Cuaca ekstrem seperti ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada, terutama saat beraktivitas di luar rumah,” ujar Sandi.

Dengan cuaca yang masih tidak menentu, lanjutnya kerja sama dan kewaspadaan dari seluruh elemen masyarakat menjadi kunci untuk menghadapi tantangan ini.

Pemerintah Kabupaten Muba, melalui BPBD, berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik demi keselamatan dan kesejahteraan warga di Musi Banyuasin.

Ia juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati, khususnya saat berkendara.

BACA JUGA:Illegal Drilling di Desa Tanjung Dalam : Pemprov Sumsel Siapkan Langkah Tegas !

BACA JUGA:Hindari Penyalahgunaan Senpi : Polres Prabumulih Lakukan Pemeriksaan Berkala !

“Perubahan cuaca saat ini tidak dapat diprediksi dengan pasti. Masyarakat harus lebih waspada dan memprioritaskan keselamatan,” tambahnya.

Kepala BPBD Muba, H. Pathi Riduan, menambahkan bahwa berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung hingga awal Januari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan