Tyson, yang terakhir kali terlibat dalam pertarungan ekshibisi melawan Roy Jones Jr pada November 2020, mengatakan bahwa dia terkesan dengan penampilan Paul, meskipun baru berada di level awal tinju.
"Dia telah berkembang secara signifikan sebagai petinju selama bertahun-tahun, jadi akan sangat menarik untuk melihat apa yang bisa dia lakukan, sebagai seseorang yang memiliki kemauan, ambisi, dan bakat untuk menjadi bintang," kata Tyson seperti dilaporkan AFP pada Kamis, 7 Maret.
Duel antara selebriti internet dan petinju terkenal yang karirnya sudah meredup telah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Hubungan Shin dan Elkan Baik-baik Saja
BACA JUGA:Jojo Pulang Lebih Cepat di Singapore Open 2024 : Dihajar Telak Jagoan Taiwan Chou Tien Chen
Logan Paul, saudara laki-laki Jake Paul, memainkan peran penting dalam memelopori tren ini, termasuk saat dia berduel melawan Floyd Mayweather pada tahun 2021.
Jake Paul, petinju pemula, memiliki rekor 9-1 dengan enam kemenangan melalui KO, termasuk saat mengalahkan Ryan Bourland dan Andre August dalam dua pertarungan terakhirnya.
Di sisi lain, Tyson merupakan salah satu petinju kelas berat paling berpengaruh di era 1990-an. Ia memenangkan sabuk pertama saat berusia 20 tahun, empat bulan, dan 22 hari, menjadi juara kelas berat termuda dalam sejarah tinju dunia. (ant)