PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Pasar aset kripto disorot kembali dengan prediksi bullish terhadap Bitcoin (BTC) oleh Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha.
Menurutnya, Bitcoin memiliki potensi untuk menguat menjelang akhir Mei 2024, didorong oleh berbagai sentimen yang berkembang.
"Bitcoin kembali naik di atas support 69.000 dolar Amerika Serikat (AS), dan jika dapat bertahan di atas support tersebut, ada potensi untuk kembali menguji level 73.000 dolar AS," ujar Panji di Jakarta pada hari Selasa, 28 Mei 2024.
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Melemah 3 Poin, Selasa 28 Mei 2024 : Rp16.075 per Dolar AS !
BACA JUGA:Harga Emas Antam Selasa 28 Mei 2024 : Naik Rp6.000 Jadi Rp1,333 Juta per Gram !
Menurut Panji, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan Bitcoin dalam waktu dekat.
Salah satunya adalah rilis beberapa data ekonomi AS, termasuk data kepercayaan konsumen dan pertumbuhan PDB kuartal I-2024, yang dijadwalkan pada akhir Mei ini. Data ini dianggap dapat memberikan gambaran mengenai kesehatan perekonomian AS.
"Penting untuk mengikuti data ini karena dapat mempengaruhi kebijakan The Fed, yang berpotensi menyebabkan fluktuasi harga Bitcoin," tambahnya.
BACA JUGA:Oppo Luncurkan Find N3 Edisi Liga Champions : Ponsel Lipat Eksklusif untuk Gila Bola !
BACA JUGA: Nilai Tukar Rupiah Melemah, Senin 27 Mei 2024 : Tergelincir 31 Poin ke Rp16.026 per Dolar AS
Selain faktor-faktor ekonomi, berita terkait Ethereum (ETH) juga turut mempengaruhi pasar kripto.
Ethereum berpotensi untuk melampaui harga 4.000 dolar AS dalam waktu dekat, didorong oleh kabar tentang opsi staking Ethereum yang sedang dipertimbangkan oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC) bagi penerbit ETF ETH spot di Hong Kong.
"Peluncuran upgrade Ethereum selanjutnya yang dinamakan ‘Pectra’ juga menjadi faktor lain yang dapat menggerakkan harga Ethereum," jelas Panji.
BACA JUGA:Bitcoin Berada di Titik Terendah Sementara Waktu : Peluang dan Tantangan bagi Investor !
BACA JUGA:Waw ! OJK Catat Kerugian Masyarakat Akibat Pinjol Ilegal Capai Rp139 Triliun