Meskipun terjadi penurunan, OKU Timur tetap menjadi salah satu daerah kunci dalam produksi jagung di Sumatera Selatan.
Berkat lahan pertanian yang luas dan penggunaan teknologi pertanian yang terus berkembang.
1. Kabupaten OKU Selatan
Kabupaten OKU Selatan menjadi penghasil jagung terbesar di Sumatera Selatan.
Produksi jagung di kabupaten ini mencapai 417.747,56 ton pada tahun 2022.
OKU Selatan telah menunjukkan keberhasilan luar biasa dalam meningkatkan produksi jagung, didukung oleh strategi pertanian yang efisien dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Meskipun beberapa daerah mengalami peningkatan, secara keseluruhan, provinsi ini mencatat penurunan produksi yang perlu diperhatikan.
Faktor-Faktor Penyebab Penurunan Produksi :
1. Kondisi Cuaca
Perubahan iklim dan cuaca ekstrem dapat mempengaruhi hasil panen.
Kekeringan atau hujan yang berlebihan bisa merusak tanaman jagung dan mengurangi hasil produksi.
2. Hama dan Penyakit
Serangan hama dan penyakit tanaman menjadi salah satu penyebab utama penurunan hasil panen.
Pengendalian hama yang tidak efektif dapat menyebabkan kerugian yang signifikan.
3. Kualitas Bibit dan Teknik Pertanian
Penggunaan bibit yang kurang berkualitas dan teknik pertanian yang tidak optimal dapat mengurangi produktivitas tanaman jagung.