Ibunda Mendagri Tito Karnavian Dimakamkan di TPU Kebun Bunga

Minggu 26 May 2024 - 15:24 WIB
Reporter : Erika
Editor : Dahlia

Semoga almarhumah husnul khatimah dan keluarga diberikan kesabaran dalam menerimanya," ungkap Agus Fathoni dalam pernyataannya.

Pengamanan di sekitar rumah duka dijaga ketat oleh personel kepolisian Palembang bersama anggota Dishub dan Satpol PP.

Pengamanan ini berada di bawah komando langsung Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Haryo Sugihhartono, memastikan prosesi berjalan lancar tanpa hambatan.

BACA JUGA:Daftar 9 Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan yang Memiliki Perguruan Tinggi : Mencetak Orang Pintar !

BACA JUGA:7 Fakta Unik, Sejarah, Asal Usul Kota Lubuklinggau : Kota Otonom dengan Sejarah Panjang dan Kaya !

Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Supriyatini Binti Ranudikromo.

Karangan bunga sebagai tanda penghormatan dan belasungkawa juga dikirimkan oleh Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo.

Selain itu, banyak karangan bunga dari pejabat daerah hingga pusat terpajang di depan rumah duka, menandakan betapa banyaknya pihak yang turut merasakan kehilangan.

Supriyatini Binti Ranudikromo dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan penuh kasih sayang. Kehadirannya memberikan banyak pengaruh positif, terutama bagi keluarga dan orang-orang di sekitarnya.

Meskipun telah tiada, kenangan dan ajaran-ajaran baiknya akan selalu diingat dan menjadi teladan.

Kepergian Supriyatini Binti Ranudikromo meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Mendagri Tito Karnavian dan seluruh masyarakat yang mengenalnya.

"Ya saya mendapat kabar wafatnya ibunda dari Bapak Tito Karnavian melalui keluarganya yang mengabarkan bahwa Minggu dini hari sekitar pukul 02:55 WIB beliau menghembuskan nafas terakhir di RSUP M. Hoesin," kata Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa dikonfirmasi di Palembang, Minggu.

Ia dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Palembang mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas berpulangnya ibunda Supriyatini Binti Ranudikromo.

Ia mengatakan sosok Supriyatini ini sudah lama ia kenal yang mempunyai kepribadian yang sangat sederhana, santun, dan setiap berbicara menyejukkan yang melihatkan sosok ibu yang luar biasa.

"Sewaktu beliau pulang umrah kami banyak bercerita dengan almarhumah dan juga ia memberi nasihat pribadi buat saya tentang pembangunan Kota Palembang, juga bercerita masalah aspirasi warga, terakhir sempat ngobrol dengan almarhumah ketika beliau masuk rumah sakit," katanya.

Semoga almarhumah diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.***

Kategori :