PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Balai Bahasa Sumatera Selatan menobatkan 10 Duta Bahasa untuk mengkampanyekan sekaligus menyosialisasikan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada masyarakat luas.
Kepala Balai Bahasa Sumatera Selatan, Karyono dalam acara Penganugerahan Duta Bahasa
di Palembang, Rabu, mengatakan 10 peserta yang terpilih ini telah melalui serangkaian tahapan mulai dari seleksi administrasi, tes UKBI, uji kemampuan berbahasa asing, wawancara, presentasi krida kebahasaan dan kesastraan hingga penampilan bakat serta seni.
Sepuluh pasang Duta Bahasa ini merupakan utusan dari berbagai perguruan tinggi meliputi Universitas Sriwijaya, Poltektrans SDP, IGM, IBA, Polsri, Tridinanti, Bina Darma, dan UIN Raden Fatah Palembang.
"Duta terpilih nantinya akan mewakili Provinsi Sumatera Selatan pada pemilihan Duta Bahasa Nasional di Jakarta," katanya.
BACA JUGA:Jaga dan Prioritaskan Kesehatan Hewan Kurban
BACA JUGA:Kembangkan Sistem Informasi Layanan 'SIKOK Sumsel'
Dalam Penganugerahan hari ini, kata dia, M Fikri Rafliabyan mahasiswa UNSRI putra kelahiran Palembang dan Sepy Windriani dari kampus Bina Darma asal Kabupaten Muaraenim menjadi wakil Provinsi Sumatera Selatan pada seleksi Dubas Nasional.
Karyono menambahkan, para duta terpilih akan mengemban tugas seperti menjadikan generasi muda agar mampu menggunakan bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan bahasa asing secara proporsional.
"Mereka bertugas untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, khususnya generasi muda dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar," ujarnya.
Kepala Bidang Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel, Heny Surantih dalam sambutannya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan itu.
Dia berharap, Duta Bahasa terpilih dapat membantu dalam penguatan kegiatan literasi kebahasaan dan kesastraan di wilayah Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Polda Sumsel Selesaikan 1.544 Kasus Tindak Pidana
BACA JUGA:Ruang Gerak Truk ODOL Makin Terjepit : Ini yang Dilakukan Polisi di Titik Lintasan Truk ODOL !
"Saya berharap Duta Bahasa terpilih ini dapat bersinergi dengan duta-duta yang lain untuk mengajak masyarakat melestarikan bahasa Indonesia dan daerah," ujar dia. (ant)