Sebagai ibu kota provinsi, Palembang adalah pusat ekonomi, pemerintahan, dan budaya di Sumatera Selatan.
Kota ini memiliki UMK tertinggi di provinsi ini, yaitu Rp 3.565.409.
Palembang juga merupakan kota dengan infrastruktur yang paling maju, banyaknya pusat perbelanjaan, fasilitas kesehatan, dan pendidikan yang lengkap.
BACA JUGA:8 Fakta Unik, Sejarah dan Potensi Banyuasin : Kabupaten Lumbung Padi Nasional, Miniatur Indonesia !
Semua faktor ini turut meningkatkan biaya hidup di Palembang.
Selain itu, tingginya arus urbanisasi juga berkontribusi pada mahalnya biaya hunian dan kebutuhan sehari-hari di kota ini.
2. Kabupaten Muara Enim
Kabupaten Muara Enim dikenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah, terutama di sektor energi seperti batu bara dan minyak.
Dengan nilai UMK sebesar Rp 3.538.556, Muara Enim menjadi salah satu daerah dengan biaya hidup tinggi.
Kebutuhan hidup di daerah ini cukup mahal karena tingginya biaya transportasi dan akomodasi, terutama bagi pekerja di sektor pertambangan yang membutuhkan fasilitas khusus.
3. Kabupaten Musi Banyuasin
Kabupaten Musi Banyuasin memiliki nilai UMK sebesar Rp 3.502.873.
Kabupaten ini kaya akan minyak dan gas bumi, serta memiliki perkebunan kelapa sawit yang luas.
Tingginya nilai UMK mencerminkan biaya hidup yang tinggi, termasuk harga barang-barang kebutuhan pokok dan layanan kesehatan.
Musi Banyuasin juga dikenal dengan industri minyak yang sudah ada sejak zaman kolonial, menjadikannya salah satu daerah strategis di Sumatera Selatan.