Akhirnya, dari pot kedua dan pertama, Indonesia dan Vietnam menghuni Grup B, sedangkan Malaysia dan Thailand berada di Grup A.
Piala AFF 2024 akan digelar dari 23 November sampai 21 Desember tahun ini.
Edisi tahun ini juga menjadi turnamen pertama setelah mengalami pergantian nama menjadi Kejuaraan ASEAN (ASEAN Championship).
BACA JUGA: Korea Utara Juara Piala Asia Putri U17 Usai Tundukkan Jepang
BACA JUGA:Gagal Pertahankan Juara : Bayern Muenchen Finis Posisi Tiga, Mueller Ungkap Kekecewaan !
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, berharap agar tim nasional Indonesia tidak mengalami ketidakadilan dari wasit selama Piala AFF 2024 berlangsung.
"Indonesia sudah beberapa kali melalui PSSI mengirimkan protes terkait dengan wasit. Yang penting nanti di AFF selanjutnya, wasitnya terjaga dan saya rasa wasit juga sudah trauma kalau mengerjai Indonesia karena langsung diserang warganet," kata Dito kepada pewarta di Jakarta pada Selasa.
Dito juga menyampaikan keyakinannya bahwa tim asuhan Shin Tae-yong dapat mengatasi tantangan di Grup B, terutama menghadapi Vietnam. Optimisme ini didasarkan pada hasil positif pertemuan kedua tim dalam Piala Asia 2023 yang lalu.
"Kita tidak mau memberi tekanan, tapi saya yakin dengan pengalaman di AFC (Piala Asia) dan menang tidak hanya lawan Vietnam, bahkan Korea Selatan pun menang. Saya rasa pemain-pemain kita ini sudah memiliki pengalaman dan juga cara untuk menghadapi para pemain lawan. Jadi saya optimis," ujar Dito.
Dito juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari PSSI yang menurutnya telah melakukan diplomasi yang baik ke FIFA, AFC, dan AFF untuk memastikan pertandingan yang fair dan konsistensi pemain.
Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, mengakui tantangan yang akan dihadapi timnya di Grup B.
"Vietnam adalah tim yang sangat kuat dan telah menunjukkan performa yang konsisten dalam beberapa tahun terakhir. Namun, kami juga telah mempersiapkan diri dengan baik dan akan memberikan yang terbaik dalam setiap pertandingan," ujarnya.
Pelatih asal Korea Selatan ini menambahkan bahwa pengalaman para pemain di turnamen internasional sebelumnya, termasuk kemenangan melawan tim-tim kuat seperti Korea Selatan, akan menjadi modal berharga untuk menghadapi turnamen ini.
"Kami akan fokus pada setiap pertandingan, tidak hanya melawan Vietnam, tetapi juga Filipina, Myanmar, dan Laos. Setiap pertandingan penting dan kami harus siap secara mental dan fisik," tambah Shin.
Dukungan dari suporter juga menjadi faktor penting bagi Timnas Indonesia. Para pendukung setia Timnas, yang dikenal dengan sebutan Garuda Fans, diharapkan memberikan dukungan penuh baik secara langsung di stadion maupun melalui media sosial.
"Dukungan dari suporter adalah motivasi tambahan bagi kami. Kami berterima kasih atas dukungan mereka dan berharap bisa memberikan hasil terbaik untuk mereka," kata salah satu pemain Timnas Indonesia.