Fakta Kerokan dalam Budaya Indonesia : Simak Manfaat, Risiko, dan Peringatan Pentingnya !

Senin 20 May 2024 - 10:19 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Masuk angin adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang di Indonesia, terutama yang sering pulang malam dan terpapar udara dingin di malam hari.

Gejala umumnya mencakup badan pegal-pegal, perut kembung, mual, dan pusing.

Sebagian besar masyarakat Indonesia mengatasi masuk angin dengan cara tradisional, salah satunya adalah dengan menggunakan metode "kerokan".

Namun, seberapa efektif dan amankah kerokan sebagai pengobatan untuk masuk angin?

BACA JUGA:10 Rekomendasi Obat Sakit Gigi Berlubang yang Alami: Mengatasi Rasa Sakit Tanpa Obat Kimia !

BACA JUGA:Ini Alasan Orang Asia Rentan Terkena Hipertensi

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan masyarakat, terutama karena kurangnya informasi medis yang jelas tentang efek sebenarnya dari praktik ini.

Apa Sebenarnya Masuk Angin?

Sebelum membahas lebih jauh tentang pengobatan masuk angin dengan kerokan, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan masuk angin.

Meskipun istilah ini sudah sangat familiar di Indonesia, namun secara medis, masuk angin bukanlah istilah yang diakui secara resmi.

BACA JUGA:Tak Melulu karena Gula, Ini 9 Penyebab Diabetes yang Tak Disangka-sangka !

Masuk angin biasanya diartikan sebagai kondisi tubuh yang tidak fit, ditandai dengan berbagai gejala seperti badan terasa tidak enak, kedinginan, meriang, sakit kepala, nyeri otot, perut kembung, demam ringan, sering buang angin dan berbau, diare, serta pegal-pegal.

Namun, gejala ini juga mirip dengan gejala flu dan penyebabnya bisa bermacam-macam.

Salah satu metode tradisional yang populer dalam mengatasi masuk angin di Indonesia adalah kerokan.

BACA JUGA:Waspada Serangan Angin Duduk, Ini Langkah Cepat dan Tepat Mengatasinya !

Kategori :