JAKARTA - Jaringan Perempuan Nahdliyin menyatakan siap untuk memenangkan calon presiden dan calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di tiga wilayah Provinsi Jawa Tengah, yakni Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga.
"Pasangan capres-cawapres AMIN yang mengusung perubahan terbukti memiliki komitmen serta visi dan misi yang progresif untuk perempuan," kata Koordinator Jaringan Perempuan Nahdliyin, Siti Mukaromah, sebagaimana keterangan tertulis diterima di Jakarta, Selasa (14/11). Siti menjelaskan bahwa pasangan AMIN menaruh perhatian kepada perempuan. BACA JUGA:Visi Misi Capres Ditekankan Kepedulian Lingkungan Hidup Berkelanjutan Hal itu tampak pada salah satu visi dan misinya yang ingin menjamin kesetaraan perempuan dalam memperoleh pendidikan. "AMIN juga mendorong agar TNI dan polisi perempuan memiliki kesempatan sama untuk mengisi jabatan perwira tinggi, serta menaikkan persentase minimal perempuan dalam setiap rekrutmen TNI dan Polri," sambung Siti. Deklarasi dukungan Jaringan Perempuan Nahdliyin kepada pasangan AMIN di Banyumas, Senin (13/11), dihadiri sekitar 500 orang yang berasal dari Banyumas, Cilacap, dan Purbalingga. BACA JUGA:Bawaslu Muaraenim Kekurangan Tenaga ASN Mereka berikrar memenangkan AMIN dan akan melakukan kerja-kerja pemenangan di wilayah masing-masing setelah deklarasi tersebut. Dia menambahkan bahwa tim pemenangan perempuan memiliki militansi tinggi dan loyalitas yang kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan kendala di lapangan dalam meningkatkan perolehan suara. Oleh karena itu, dia yakin Jaringan Perempuan Nahdliyin akan memberikan kontribusi dalam perolehan suara pasangan AMIN dengan kerja-kerja pemenangan yang dilakukan. BACA JUGA:Megawati: Jangan Sampai Kecurangan Pemilu Terulang Anies-Muhaimin atau pasangan AMIN telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pemilu 2024. Mereka diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat. ***
Kategori :