PEMERINTAH pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus melakukan upaya dalam memberikan kepastian terkait status pegawai honorer di lingkungan pemerintahan baik pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota.
Salah satu upaya yang kini sedang digodok adalah akan membuat skema pengangkatan tenaga honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Bagaimana metode pengangkatannya?.Pengangkatan tersebut dengan melakukan pemeringkatan penilaian terhadap kinerja tenaga honorer sepanjang sepanjang tahun.
Dengan begitu, proses seleksi hanya dilakukan dengan peringkat penilaian tenaga honorer yang bersangkutan.
Terkait kebijakan pemerintah ini, sejumlah tenaga honorer yang berhasil dimintai tanggapannya menyambut baik kebijakan pemerintah tersebut.
Seperti yang diungkapkan Ap tenaga honorer di lingkungan Pemkot Lubuklinggau.
Dia mengatakan, saat ini dirinya tengah ikut tes untuk pengangkatan ASN. Jika ternyata tidak masuk passing grade, wacana tersebut tentu menjadi angin segar bagi dirinya dan tentu tenaga honorer lainnya.
Sebab dengan wacana tersebut, artinya ada harapan dirinya diangkat menjadi ASN. Terlebih dirinya mengabdi sudah lebih dari 15 tahun.
"Artinya tidak sia-sia, saya masih punya harapan untuk diangkat setelah mengabdi 15 tahun lebih," katanya, Senin (13/11). Namun dia berharap angin segar tersebut bukan hanya sekedar PHP (pemberi harapan palsu) untuk honorer seperti dirinya.
Senada dikatakan Am juga honorer di lingkungan Pemkot Lubuklinggau.
"Alhamdulillah kalau memang nasib kami tenaga honorer atau tenaga pendamping ini akan bisa dijadikan ASN kedepannya," ucap syukur Am mendengar kabar gembira tersebut. Dikatakan Am, entah bagaimanapun teknisnya nanti, dia dan tenaga honorer lainnya berharap hal itu tidak menyulitkan.
"Bagaimanapun teknisnya, semoga tidak membuat ribet," ujarnya.
Sebab lanjut Am, honorer juga sudah di lakukan pendataan non ASN.
"Artinya data kami sudah ada di BKN pusat," ujarnya.Jadi apapun itu, dikatakan Am, honorer berharap kabar tersebut benar-benar berpihak kepada para honorer.
"Apapun itu, kami berharap kabar baik ini berpihak kepada kami," katanya. Senada juga diungkapkan Ana. tenaga honorer di Ogan Ilir ini mengaku bersyukur jika memang hal itu menjadi kenyataan.