PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM – Tingginya angka pengangguran menjadi salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Indonesia, termasuk di Kota Prabumulih. Berbagai upaya terus dilakukan pemerintah pusat dan juga pemerintah kota (pemkot) Prabumulih.
Untuk menekan angka pengangguran ini, dengan menjalin kerjasama serta memberikan pelatihan kepada masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Prabumulih, Drs Aris Priadi MSi, dalam acara pelepasan keberangkatan peserta pelatihan dan penempatan tenaga kerja asal Kota Prabumulih ke PT Sansan Saudaratex Jaya di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, di kantor Disnaker Prabumulih, pada hari Selasa, 14 Mei 2024.
Dalam sambutannya, Aris Priadi menjelaskan bahwa pengangguran dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk inflasi yang tinggi, lapangan kerja yang terbatas, serta persaingan kerja yang semakin ketat.
"Untuk menekan angka pengangguran tersebut, berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah Kota Prabumulih, serta semua pihak terkait, untuk membuat kebijakan yang efektif," ujarnya.
BACA JUGA:Pj. Sekda Prabumulih Salurkan Bantuan Cadangan Pangan Tahap II
BACA JUGA:Hani Syopiar Rustam Bangga Kafilah Banyuasin Raih Prestasi
Dijelaskannya, salah satu langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Kota Prabumulih adalah menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan di luar kota. Salah satu kerjasama yang telah terjalin adalah dengan PT Sansan Saudaratex Jaya di Semarang, Jawa Tengah. "Hari ini, kita kembali memberangkatkan tenaga kerja asal Kota Prabumulih ke PT Sansan Saudaratex. Harapan kita, tenaga kerja asal Kota Prabumulih dapat bekerja dengan rajin dan membawa nama baik kota kita," ungkap Aris Priadi.
Masih kata Aris Priadi, selain kerjasama dengan PT Sansan Saudaratex Jaya, Pemerintah Kota Prabumulih juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan lebih banyak perusahaan di berbagai daerah. "Kita terus mencari peluang dan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain agar semakin banyak warga Prabumulih yang mendapatkan pekerjaan. Ini merupakan komitmen kita untuk mengurangi angka pengangguran di kota ini," jelas Aris Priadi.
Pemerintah Kota Prabumulih juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk sektor swasta, untuk turut serta dalam upaya menekan angka pengangguran ini. "Peran serta semua pihak sangat penting. Kita harus bersatu padu untuk menciptakan lapangan kerja dan memberikan pelatihan yang memadai kepada masyarakat," tambah Aris Priadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih, H Sanjay Yunus SH MH, menjelaskan bahwa tenaga kerja yang diberangkatkan ke PT Sansan Saudaratex Jaya merupakan peserta program Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (P2TK).
BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Capai Target Evaluasi Kinerja Triwulan III Tahun 2024
BACA JUGA:Korban Banjir OKU Mulai Menderita Penyakit Gatal-gatal
Program ini telah berjalan sejak tahun 2022 dan bertujuan untuk menekan angka pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Prabumulih. "Jumlah tenaga kerja yang diberangkatkan kali ini sebanyak 25 orang, terdiri dari 21 pria dan 4 wanita," jelas Sanjay Yunus.
Menurut Sanjay Yunus, program P2TK ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memberikan solusi terhadap minimnya lapangan pekerjaan di Kota Prabumulih. "Kalau lapangan pekerjaan di kota Prabumulih tersedia, tentunya kita tidak akan mengirim tenaga kerja keluar. Namun, untuk saat ini, pengiriman tenaga kerja ke luar kota menjadi solusi sementara yang efektif," tambahnya.
Dijelaskan Sanjay Yunus, program Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja ini bukan hanya bertujuan untuk menekan angka pengangguran, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kota Prabumulih. Para peserta program diberikan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri sehingga mereka siap untuk bersaing dan bekerja di berbagai perusahaan, baik di dalam maupun luar kota.