PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Ketua Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI), Budi Setyadi, menegaskan bahwa pasar Indonesia menjadi magnet bagi investor asing, khususnya dalam industri sepeda motor listrik.
Menurut Budi, produk-produk motor listrik yang menjadi andalan di China kini telah merambah pasar Indonesia, menandakan potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam industri ini.
"Sekarang produk-produk atau motor-motor yang nomor satu di China, yang bagus untuk motor listrik sudah berinvestasi, seksi lah Indonesia ini," ungkapnya dalam sebuah acara seremoni peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik perusahaan kendaraan roda dua listrik asal China, Yadea, di kawasan Karawang, Jawa Barat, pada Senin (13/5).
BACA JUGA:Alva One XP : Motor Listrik Terbaru dengan Teknologi Canggih Siap Hadir di Jalanan Indonesia !
BACA JUGA:Motor Listrik Selis : Mengapa Ini adalah Pilihan Terbaik untuk Mobilitas Hemat dan Berkualitas ?
Budi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu sebulan, tiga pabrik sepeda motor listrik telah melakukan investasi dan membangun pabrik di dalam negeri.
Di antaranya adalah PT Roda Pasifik Mandiri (RPM) di Semarang, PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech di Kendal, dan yang terbaru adalah PT Yadea Teknologi Indonesia di Karawang.
Pabrik Yadea di Karawang direncanakan akan menjadi pabrik ke-8 Yadea di seluruh dunia, dan menjadi pabrik terbesar merek tersebut di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Honda Luncurkan Motor Listrik Canggih Karya Anak Bangsa, Harga 30 Jutaan !
Rencananya, pabrik ini akan mulai beroperasi pada tahun 2026 dengan basis manufaktur yang berdiri di atas lahan seluas 27 hektare.
Proyeksi kapasitas produksi tahunan mencapai tiga juta unit kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Total investasi yang diperkirakan untuk fasilitas di Indonesia dari tahun 2024 hingga 2028 diperkirakan mencapai sebesar 150 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp2,4 triliun dengan kurs saat ini.
BACA JUGA:Vivo Kembali Mendominasi Pasar Ponsel di Indonesia dengan Seri Y100 dan Y03