PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Rencana pemekaran beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terus menggema meskipun pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium pemekaran wilayah.
Semangat masyarakat untuk menikmati pembangunan yang merata tetap tinggi, mendorong diskusi dan perencanaan yang matang di berbagai kalangan.
Salah satu tujuan utama dari pemekaran wilayah adalah mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam dan mempercepat pembangunan infrastruktur.
Dengan pembentukan daerah otonomi baru (DOB), diharapkan pembangunan dapat berlangsung lebih merata dan pelayanan publik bisa lebih efektif.
Hal ini terutama penting bagi wilayah-wilayah yang memiliki potensi besar namun selama ini kurang mendapat perhatian dalam pembangunan.
Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
BACA JUGA:Mengulas 10 Kabupaten Paling Tajir di Sumatera Selatan : Berikut 5 Fakta Menarik Kabupaten OKI !
Sumber daya ini mencakup pertanian, perkebunan, perikanan, serta potensi energi dan mineral.
Dengan pemekaran wilayah, pengelolaan sumber daya alam dapat dilakukan lebih optimal dan fokus, mengingat daerah yang lebih kecil akan memiliki perhatian lebih khusus terhadap potensi dan kebutuhan lokal.
Sebagai contoh, Kabupaten Banyuasin Tengah dan Kabupaten Banyuasin Timur yang direncanakan akan dibentuk dari pemekaran Kabupaten Banyuasin, memiliki potensi besar di sektor pertanian dan perikanan.
BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi Paling Tajir di Indonesia 2024 : Sumatera Selatan Nomor Berapa ?
BACA JUGA:Sumatera Selatan Masuk 10 Provinsi Termiskin dan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia !