1. Daerah Rawa
Sebagian besar wilayah OKI terdiri dari rawa mencapai sekitar 75 persen, sementara sisanya adalah daratan.
Daerah ini dialiri oleh banyak sungai dan memiliki wilayah pantai dan laut yang memperkaya potensi pariwisata.
BACA JUGA:Sumatera Selatan Masuk 10 Provinsi Termiskin dan Jumlah Penduduk Miskin Terbanyak di Indonesia !
BACA JUGA:Mengenal Rumah Ulu : Rumah Adat Suku Komering Sumatera Selatan yang Sarat Filosofi
2. Ragam Budaya dan Suku
Salah satu daya tarik utama OKI adalah keberagaman budaya dan suku.
Meskipun Melayu mendominasi di Sumatera Selatan, OKI menonjol dengan keberagaman suku yang menghuninya.
Aktivitas perdagangan di masa penjajahan Belanda membuat Kayu Agung menjadi tempat perlintasan berbagai suku.
Meskipun mayoritas penduduk OKI adalah Melayu, ada juga warga dari suku Komering, Jawa, Lampung, dan Tionghoa, terutama di beberapa kecamatan tertentu.
Bahkan, beberapa wilayah masih memiliki kesulitan dalam berbahasa Indonesia karena lebih memilih bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari.
3. Tradisi Pernikahan yang Berwarna
Tradisi pernikahan di OKI memiliki keunikan tersendiri.
Salah satu tradisi yang masih bertahan adalah Midang, yang merupakan prosesi mengarak pasangan pengantin untuk memperkenalkan mereka kepada masyarakat setempat.
Meskipun tradisi ini mulai langka, upaya pelestariannya terus dilakukan oleh pemerintah daerah, termasuk pengagendaraan acara ini secara nasional.
Selain itu, OKI juga kaya akan ragam busana adat.