Saat itulah kejadian tragis itu terjadi, di mana korban tertabrak kereta api dengan kecepatan tinggi.
Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistio SH, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
"Kejadian tersebut terjadi di rel kereta api depan pos subsektor polsek Prabumulih, di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Karangraja Kecamatan Prabumulih Timur, sekitar pukul 06.30 WIB," ungkapnya.
BACA JUGA:Pasutri yang Menipu Puluhan Perajin Emas di Ogan Ilir Tertangkap : Berikut Kronologi Penangkapan !
BACA JUGA:Motor Adu Kambing : 1 Tewas, 2 Luka Berat, Begini Kronologi Kejadiannya !
Herry Sulistio menambahkan bahwa tim reskrim Polsek Prabumulih Timur telah datang ke tempat kejadian dan melakukan evakuasi jasad korban.
"Korban diketahui bernama Rani Yani, namun identitas lengkapnya masih dalam proses pendataan," tambahnya.
Kematian tragis Rani Yani mengingatkan kita akan bahaya yang mengintai para pemulung di sekitar rel kereta api.
Meskipun pekerjaan ini merupakan sumber penghasilan bagi banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan, namun risiko yang dihadapi sangat besar.
Perlu adanya langkah-langkah perlindungan dan kesadaran akan keselamatan bagi para pekerja pemulung agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kepergian Rani Yani meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat Prabumulih.
Semoga kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan para pekerja pemulung dan masyarakat yang rentan terhadap bahaya di sekitar rel kereta api.***