MUARA ENIM - Kegiatan premanisme di jalan lintas Sumatera, khususnya di Desa Lambur, Kecamatan Panang Enim, Kabupaten Muara Enim, mendapat perhatian serius dari Tim Lebah Polsek Tanjung Agung.
Sabtu malam (11/11) menjadi saksi ketika tim tersebut berhasil mengamankan Saldian (27), seorang yang mengaku sebagai petugas organisasi pengawalan mobil truk atau yang dikenal sebagai tukang pungli cap bak truk.
Selain melakukan pungli, pelaku juga kedapatan membawa senjata tajam.
BACA JUGA:Garong yang Mencuri di Rumah Upron Ternyata Tetangga Sendiri, Ini Dia Dua Pelakunya
BACA JUGA:Warga Dusun Muaraenim Mendadak Gempar, Pemuda Setempat DItemukan Begini
Penangkapan pelaku dilakukan pada pukul 23.00 WIB di Jalan Lintas Sumatera Desa Lambur, saat pelaku tengah memantau truk yang melintas.
Barang bukti yang diamankan meliputi satu bilah senjata tajam berupa pisau bersarung kulit warna hitam dengan panjang 20 cm dan bergagang motif naga, satu buah plastik dengan label BIL SEM untuk cap bak mobil truk, serta satu buah cat semprot warna hitam.
Menurut Kapolsek Tanjung Agung, AKP Enjang Rusmana SH, timnya melakukan patroli untuk mengantisipasi maraknya premanisme di jalan lintas Sumatera Desa Lambur dan tindakan pungli.
BACA JUGA:Usai Kecelakaan di Palembang dan Ogan Ilir, Dua Sahabat Kompak Jadi Begal Sadis, Ditangkap !
BACA JUGA:Tragedi Kebakaran Rumah Merenggut Nyawa Gadis Kembar Penyandang Disabilitas di Muratara
Saat pelaku Saldian melintas dengan sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa TNKB, tim langsung menghentikannya untuk dilakukan penggeledahan.
"Pelaku ditangkap karena dicurigai akan melakukan pungli, dan saat dilakukan penggeledahan terhadap badan dan kendaraan pelaku, ditemukan senjata tajam jenis pisau yang disembunyikan di kantong depan jaket sweater yang dipakai pelaku," ungkap Enjang Rusmana.
Selain itu, tim juga menemukan plastik dengan tulisan BIL SPM dan cat semprot warna hitam yang diduga akan digunakan untuk mengecap bak mobil sebagai bentuk pengawalan tanpa izin oleh pelaku.
BACA JUGA:Bejat ! Seorang Pria di Prabumulih Cabuli dan Nyaris Perkosa Penderita Down Sindrom, Ini Orangnya
BACA JUGA: Polisi Dalami Penyebab Kematian Dugaan Malapraktik, Makam Bayi Dibongkar