Basarnas bersama dengan potensi SAR dari Koramil Tanjung Sakti, Polsek Tanjung Sakti, BPBD Lahat, dan masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian.
Meskipun dilakukan dalam kondisi malam hari, upaya pencarian tetap dilakukan dengan menggunakan metode pemantauan.
Raymond mengungkapkan bahwa jika hingga pagi hari korban masih belum ditemukan, mereka akan mengoptimalkan seluruh kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk mempercepat proses pencarian.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan bahaya di jalan raya, terutama saat cuaca buruk.
Seperti yang terjadi pada kecelakaan tunggal sebelumnya di Lahat pada Sabtu, 17 Juni 2023.
Ketika itu, bus Putra Rafflesia, dengan nomor polisi BD 7633 CZ, mengalami kecelakaan dan terguling ke dalam jurang sedalam 5 meter di wilayah Desa Sugiwaras, Kecamatan Gumay Talang, Lahat.
Beruntung, semua 32 penumpangnya selamat dari kejadian tersebut.
Kapolres Lahat, AKBP S Kunto Hartono SIK, melalui Kasat Lantas AKP Murryanto SH MH, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika sopir bus berusaha mendahului kendaraan di depannya di jalan menikung.
Sopir bus tergugup, dan akhirnya bus terperosok ke dalam jurang.
Kecelakaan ini menjadi peringatan bagi semua pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan serta cuaca saat melakukan perjalanan.***