BACA JUGA:Terbukti 5 Tahun Jadi Gubernur Sumsel : Jurai Besemah Bersatu Merapat ke Herman Deru !
Alasan ini membuatnya sulit dikejar oleh kandidat lain, terutama mengingat keterbatasan waktu sosialisasi dan luasnya wilayah provinsi Sumsel.
Karisma dan mobilitas Herman Deru di lapangan sulit untuk ditandingi, sehingga menjadi daya tarik bagi para tokoh politik yang ingin mendampinginya.
2. Peluang Endorsement bagi Wakil Gubernur
Dalam periode kedua kepemimpinannya, Herman Deru membuka kesempatan bagi wakil gubernurnya untuk mendapatkan endorsement sebagai Gubernur berikutnya.
BACA JUGA:Eddy Santana Putra Bertemu Herman Deru, Sinyal Berpasangan di Pilgub Sumsel 2024?
BACA JUGA:Herman Deru Terus Digempur Kampanye Hitam Jelang Pilkada Sumsel 2024
Hal ini menjadi peluang strategis bagi para tokoh politik yang berpotensi mendampingi Herman Deru, karena dukungan besar yang dimilikinya dari masyarakat, terutama di wilayah basis seperti OKU Raya, OKI, Banyuasin, Prabumulih, dan Palembang.
3. Kepemimpinan yang Mendorong Keharmonisan
Herman Deru dikenal sebagai kepala daerah yang mampu memberdayakan wakil kepala daerahnya dengan baik.
Dalam dua periode kepemimpinannya sebagai Bupati OKU Timur dan Gubernur Sumsel, Herman Deru berhasil menjaga hubungan yang harmonis dengan wakilnya.
Ini membuat para tokoh politik tertarik untuk mendampinginya, karena mereka merasa nyaman bekerja bersama Herman Deru.
Dengan pertimbangan dari ketiga faktor tersebut, tidak mengherankan jika banyak tokoh politik, termasuk mantan Bupati dan walikota, berlomba-lomba untuk mendampingi atau menjadi wakil Herman Deru dalam Pilgub Sumsel 2024.
Meski demikian, keputusan akhir tetap bergantung pada kalkulasi politik yang matang dari Herman Deru, yang tidak hanya memperhitungkan dukungan elektabilitas, tetapi juga kesesuaian visi dan hati. ***