"Perusahaan juga harus memanfaatkan potensi kecerdasan buatan untuk memperkaya talenta mereka dan membentuk tim yang berkinerja tinggi," tambahnya.
Namun, tantangan tidak hanya berhenti di situ.
Para pemimpin Sumber Daya Manusia (SDM) juga menyatakan bahwa prioritas perekrutan tahun 2024 adalah untuk menarik talenta terbaik.
BACA JUGA: Kreator Affiliate Wenny: Inspirasi Sukses dari Rumah
BACA JUGA:Perang Chipset : Mediatek Dimensity 8050 Infinix GT 10 Pro Vs Snapdragon 7s Gen 2 Pocophone Poco X6
Mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam merekrut talenta, serta meningkatkan keterampilan dan pelatihan ulang bagi karyawan.
"Kemampuan untuk menarik talenta terbaik sesuai dengan anggaran juga penting bagi 63 persen perusahaan di Indonesia," jelas Isdar.
Lebih lanjut, survei tersebut menunjukkan bahwa perekrutan inklusif menjadi kunci bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan talenta terbaik.
Dengan 67 persen pemimpin SDM menganjurkan kesetaraan gaji antar gender dalam proses perekrutan.
Astrid Suryapranata, Market Leader Mercer Indonesia, menyoroti pentingnya mengintegrasikan teknologi dengan praktik yang berfokus pada manusia.
"Tahun 2024 akan menjadi tahun yang menentukan dalam membentuk Workforce 2.0, baik di Indonesia maupun di luar negeri," pungkasnya.
Dari survei yang dilakukan oleh Mercer | Mettl, terungkap bahwa lebih dari 750 profesional SDM di lebih dari 20 industri di Indonesia telah memberikan wawasan yang berharga tentang tren perekrutan yang akan membentuk strategi masa depan bagi perusahaan.***