Banyak pengguna Instagram dan TikTok yang membagikan video atau foto mereka sedang menikmati bakso aci, yang kemudian viral dan menarik lebih banyak pelanggan.
BACA JUGA:Bakso Lava Kerucut, Inovasi Rasa yang Memikat Lidah Pecinta Kuliner
BACA JUGA:Tumis Ikan Asin Peda, Resep yang Menggugah Selera Makan
"Saya pertama kali tahu tentang bakso aci dari Instagram. Saya melihat banyak orang memposting makanan ini dan saya jadi penasaran untuk mencobanya. Dan ternyata memang enak dan berbeda dari bakso yang biasanya saya makan," ujar Rani, salah satu pengunjung yang rela antre di sebuah kedai bakso aci terkenal di Jakarta.
Pengusaha kuliner yang memproduksi bakso aci tidak hanya menjualnya di kedai atau restoran saja, tetapi juga menawarkannya dalam bentuk paket yang bisa dibeli untuk dibawa pulang atau diolah sendiri di rumah.
Ini menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menikmati bakso aci tanpa harus keluar rumah, apalagi di masa pandemi saat ini.
Kepopuleran bakso aci juga membuka peluang bisnis baru bagi para pengusaha kuliner di Indonesia.
Beberapa dari mereka bahkan berhasil membawa bakso aci ke pasar internasional, memperkenalkan makanan khas Indonesia yang telah dimodifikasi ini kepada dunia.
Ekspor bakso aci ke beberapa negara di Asia dan Eropa telah dimulai, dan respons yang diterima sangat positif.
Namun, di balik popularitasnya, produsen bakso aci juga menghadapi tantangan, terutama terkait konsistensi kualitas dan inovasi rasa yang terus menerus diperbarui.
Mereka harus terus berinovasi tidak hanya dalam hal rasa tetapi juga dalam penyajian dan packaging yang menarik agar bisa terus bertahan di pasar yang sangat kompetitif ini.
Sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia, bakso aci menunjukkan bagaimana tradisi dan inovasi bisa berjalan bersama, menciptakan varian makanan yang tidak hanya enak tetapi juga memiliki nilai jual tinggi.
Para penggemar kuliner di Indonesia dan di seluruh dunia kini memiliki satu lagi alasan untuk menikmati kekayaan rasa kuliner Nusantara.*