SRU 1 bertugas melakukan penyisiran permukaan air menggunakan perahu rafting, sementara SRU 2 akan melakukan penyelaman di lokasi kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
"Kami berharap dengan segala upaya yang kami lakukan, korban dapat segera ditemukan," tutur Konstantin.
Kondisi sungai yang mungkin berarus deras dan berbatu serta minimnya visibilitas di bawah permukaan air menjadi tantangan tersendiri bagi tim pencari.
BACA JUGA:Astaga ! Ayah di Musi Rawas Jadikan Anak Tiri Budak Nafsu, Begini Kondisi Korban Sekarang
BACA JUGA:Fakta dan Data : Ayah Biadap Jadikan Anak Kandung Budak Seks, Nomor 1 Bikin Tercengang !
Namun, semangat dan tekad untuk menemukan korban tetap menjadi prioritas utama dalam operasi pencarian ini.
Ditambah lagi dengan keterlibatan masyarakat setempat dalam pencarian ini, diharapkan proses pencarian dapat berlangsung dengan lebih efektif dan efisien.
Semua pihak berharap agar korban segera ditemukan dan dapat kembali ke keluarganya dengan selamat.(ant)