PRABUMULIH, KORANPALPOS.COM - Banyaknya keluhan dari masyarakat terkait tumpukan sampah yang menggunung di beberapa lokasi di Kota Prabumulih serta kegagalan dalam meraih penghargaan Adipura telah menjadi sorotan serius bagi Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM.
Dalam sebuah wawancara di kantor pemkot Prabumulih pada hari Rabu, 24 April 2024, H Elman dengan tegas menyatakan komitmennya untuk mengatasi permasalahan sampah tersebut.
"Segera kita tanggulangi kita perbaiki (jalan di TPA Sungai Medang)," ungkap Elman. Dia menyoroti salah satu penyebab utama lambannya proses pengambilan sampah, yaitu kondisi jalan di TPA Sungai Medang. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dalam pengangkutan sampah dan mencegah penumpukan yang terjadi.
Selain perbaikan infrastruktur, Elman juga menyatakan niatnya untuk menambah armada mobil pengangkut sampah. Dia mengakui bahwa armada yang ada saat ini sudah uzur dan kurang memadai.
BACA JUGA:Polres Muara Enim Gelar Apel Kesiapan Personel, Ranmor dan Peralatan Dalmas
BACA JUGA:Ratusan Peserta Ikuti Seleksi Paskibraka OKU
"Harus kita adokan karena mobil sampah sudah lama, akan kami rapatkan (untuk membahas anggarannya)," ujarnya.
Dengan penambahan minimal 4 mobil pengangkut sampah Elman berharap, rutinitas pengangkutan sampah dapat berjalan lancar dan mengurangi penumpukan sampah di tempat pembuangan sementara.
Elman juga tidak menutup kemungkinan untuk meminta bantuan dari perusahaan-perusahaan di yang ada di Kota Prabumulih melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk membantu pemerintah dalam menangani masalah sampah.
"Kami akan mencoba meminta bantuan perusahaan-perusahaan yang ada untuk dapat menyalurkan dana CSR membantu pemerintah dalam penanganan masalah sampah tersebut," katanya.
BACA JUGA:Apriyadi Siap Dukung Penuh Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi
BACA JUGA:Bonus Atlet Porprov Bakal Dialokasikan di Pergeseran Anggaran
Selain perbaikan infrastruktur dan penambahan armada, Elman juga berencana untuk merombak sistem pengolahan sampah di TPA Sungai Medang.
"Pengolahan sampah di TPA memang harus kita rubah, itu kendalanya disitu," katanya. Dia juga berencana untuk menghidupkan kembali Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) sebagai upaya sementara dalam mengatasi penumpukan sampah.
Namun, tidak hanya pada infrastruktur dan peralatan, Elman juga memberi penekanan pada sumber daya manusia (SDM) yang terlibat dalam pengelolaan sampah. Menurutnya, meskipun SDM yang ada sudah cukup, peningkatan fasilitas dan sarana prasarana tetap diperlukan.