Untuk versi listriknya, Grandland akan hadir dengan pilihan baterai 73 kWh atau 98 kWh.
Dengan memanfaatkan arsitektur 400V, kendaraan listrik ini dapat diisi daya DC hingga 160 kW, dengan jangkauan impresif hingga 700 km (435 mil).
CEO Opel, Florian Huettl, menyatakan bahwa Grandland baru adalah tonggak sejarah bagi Opel.
BACA JUGA:Denza D9 GT Siap Mengaspal di Jalan Raya : Langkah Besar BYD dalam Pasar Mobil Listrik !
BACA JUGA:BYD Meluncurkan Truk Listrik Pertamanya: Revolusi Ramah Lingkungan di Pasar Global Pikap
Dia menegaskan bahwa setiap model Opel kini akan tersedia dalam versi listrik.
Huettl juga menambahkan bahwa Grandland baru akan memperkuat posisi Opel di segmen C-SUV yang penting.
Opel juga telah mengonfirmasi rencananya untuk menyediakan varian konvensional, yang akan dilengkapi dengan mesin tiga silinder berkapasitas 1,2 liter dan sistem hybrid ringan 48 volt.
Varian plug-in hybrid juga dijadwalkan akan tersedia dalam waktu yang tidak lama.
Meskipun Opel memiliki rencana untuk menjadi merek khusus kendaraan listrik pada tahun 2028, penurunan pasar baru-baru ini mungkin membuat mereka harus meninjau ulang strategi tersebut.
Di dalam, Opel telah menyematkan penyegaran besar-besaran, termasuk layar infotainment 16 inci yang luas, tampilan head-up, dan kursi yang sangat nyaman yang dapat memberikan pijatan relaksasi bagi penggunanya.
Peluncuran Grandland ini diharapkan akan mengukuhkan posisi Opel sebagai pemimpin inovasi dalam ranah SUV elektrik.
Serta memperkuat komitmennya dalam menyediakan kendaraan ramah lingkungan yang menggabungkan kenyamanan, kinerja, dan keandalan. (ant)