BANDUNG, KORANPALPOS.COM - Dunia seni Indonesia berduka atas kepergian salah satu tokoh pentingnya, Abdul Djalil Pirous atau yang akrab disapa AD Pirous.
Seniman yang berasal dari Aceh ini menghembuskan napas terakhirnya pada usia 92 tahun di Rumah Sakit Umum Borromeus Bandung, Selasa, 16 April 2024 pukul 20.32.
"Innalillahi wa innailahi rojiun, telah meninggal dunia guru kami Bapak AD Pirous di IGD RS Borromeus pada hari Selasa 16 April 2024 sekitar pukul 20.00," ujar Raihan Pirous, anak almarhum, dalam keterangan di Jakarta pada Rabu.
BACA JUGA:Kebijakan Seragam Baru Timbulkan Beban Keuangan Wali Murid
BACA JUGA:BMKG Ingatkan Risiko Hujan Lebat di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Rabu Ini
AD Pirous bukan hanya sekadar seniman biasa, tetapi juga perintis dalam pendidikan desain grafis di Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung (ITB), di mana beliau telah diakui sebagai guru besar sejak tahun 1994.
Seni lukis menjadi sorotan utama dalam karya-karya AD Pirous.
Dikenal dengan gaya modern dan latar belakang karya Islam, AD Pirous telah menghasilkan berbagai karya sejak periode 1960-an.
BACA JUGA:Iran hanya Targetkan Situs Militer Israel Dalam 'Serangan Terbatas'
BACA JUGA:Iran Minta AS Jauhi Konfliknya dengan Israel : Cina Minta Semua Pihak Menahan Diri !
Selain sebagai pelukis, beliau juga dikenal sebagai seniman kaligrafi Arab yang mahir.
Salah satu karyanya yang terkenal adalah kaligrafi Surat Al Ikhlas: Pure Faith pada tahun 1970.
Tak hanya itu, AD Pirous juga memiliki kontribusi besar dalam dunia arsitektur dan perancangan.
BACA JUGA:Jembatan Gantung Putus, 15 Warga Terjatuh ke Sungai : Begini Kronologis Lengkap dan Kondisi Korban !
BACA JUGA:Danramil Aradide Tewas Ditembak Diduga Kelompok OPM Paniai