LEBAK, KORANPALPOS.COM - Sebanyak 15 warga Desa Leuwi Ipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, Banten, mengalami kejadian menegangkan ketika terjatuh di atas jembatan gantung setempat.
Insiden tersebut terjadi setelah kawat seling jembatan yang mereka lintasi tiba-tiba terputus.
"Beruntung, kejadian ini tidak menelan korban jiwa. Namun, 10 orang mengalami luka-luka dan lima orang lainnya tergantung di atas jembatan," ungkap Camat Banjarsari, Mahfud Basyir, saat dihubungi di Rangkasbitung, Lebak, Jumat.
BACA JUGA:Danramil Aradide Tewas Ditembak Diduga Kelompok OPM Paniai
BACA JUGA:ASDP Sebut 41.280 Penumpang Turun di Pelabuhan Merak pada H+1 Idul Fitri
Para korban yang mengalami luka-luka telah dilarikan ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan.
Peristiwa ini terjadi pada hari Lebaran 2024, Rabu (10/4) sekitar pukul 10.00 WIB, ketika 15 orang hendak melakukan ziarah kubur dan melintasi jembatan tersebut.
Jembatan gantung tersebut merupakan bangunan swadaya dari warga setempat.
BACA JUGA:Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Meningkat Tajam Selama Libur Lebaran
BACA JUGA:Arus Pemudik dari Jawa ke Sumatera Masih Ramai: Rekornya Pecahkan Angka 835.718 Penumpang
Namun, diyakini bahwa jembatan tersebut tidak mampu menahan beban dari banyaknya orang yang melintasinya, hingga menyebabkan kejadian tragis tersebut.
Terdapat laporan bahwa sebagian warga yang menyeberang bahkan sempat bermain foto selfie menggunakan ponsel Android mereka di atas jembatan tersebut.
"Kami meyakini bahwa jembatan dengan panjang 100 meter, lebar 1 meter, dan ketinggian 15 meter itu, selain sudah dalam kondisi rapuh, juga tidak mampu menahan beban dari banyaknya orang yang melintasinya," jelas Camat.
BACA JUGA:Tragedi Tol Terpeka : Mobil Kijang Hangus Terbakar, Begini Kondisi 3 Penumpangnya!
BACA JUGA:Maut di Jalur Raya Muaradua-Baturaja : Dua Korban Tewas Dalam Kecelakaan Tragis Isuzu Vs Vario !