PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Palembang, sebuah kota yang kaya akan sejarah dan budaya, telah lama menjadi pusat perhatian dalam kajian asal-usul masyarakatnya.
Namun, pertanyaan mengenai asal muasal wong Palembang, terutama mereka yang disebut sebagai uwong Palembang asli, selalu mengundang kontroversi.
Siapa sebenarnya mereka? Dari mana asal mereka?
Pertanyaan ini sering dikaitkan dengan sejarah raja dan sultan Palembang yang penuh dengan narasi yang beragam, kadang-kadang jauh dari akar budaya Melayu meskipun menggunakan budaya tersebut sebagai identitas.
BACA JUGA:Jarang yang Tahu ! Tempe Merupakan Warisan Budaya Indonesia yang Diminati Dunia
BACA JUGA:Panduan Hemat dan Efektif Memesan Tiket Transportasi Mudik Lebaran, Auto Lancar tanpa Kehabisan!
Dikutip dari Channel Youtube @mang dayat disebutkan dalam masyarakat Sumatera Selatan, ada keyakinan bahwa wong Palembang bukanlah orang Melayu.
Meskipun budaya Melayu tetap menjadi bagian penting dari identitas mereka. Perspektif ini muncul dalam beberapa literatur yang merujuk pada isi kitab-kitab kuno seperti Pecak Negara Kertagama dan Babad Jawi.
Salah satu pendekatan untuk menelusuri asal muasal wong Palembang adalah dengan menggunakan metode penelusuran nashab, yaitu garis keturunan para raja dan sultan Palembang.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Mbok Yem : Kisah Inspiratif Wanita Tangguh di Puncak Gunung Lawu
Gelar-gelar seperti Raden, Kemas, Masagus, dan Kiagus menjadi penting dalam menyusun silsilah mereka.
Dari keempat gelar tersebut, Raden, Kemas, dan Masagus secara historis terhubung secara langsung dengan sultan-sultan dari Kesultanan Palembang. Namun, gelar Kiagus memiliki cerita yang berbeda.
Gelar Kiagus, yang setara untuk wanita adalah Nyayu, memiliki asal muasal yang menarik.
BACA JUGA:Legenda Warung Pecel Mbok Yem : Tertinggi di Dunia, Sensasi Makan Pecel di Atas Awan !