Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas dibukanya Pelabuhan Panjang sebagai lokasi alternatif sandar kapal, yang membuat pemudik di Pelabuhan Ciwandan sedikit terurai.
"Dari awal, kami berharap Pelabuhan Panjang menjadi alternatif karena kondisi di Merak yang memang padat. Jadi, kami juga berharap betul nanti pada arus kepulangan juga demikian seperti tahun-tahun sebelumnya apabila di Bakauheni sudah tidak tertampung," jelasnya.
Sebelumnya, pada hari pertama Pelabuhan Panjang aktif sebagai alternatif sandar kapal pada Sabtu (7/4), sebanyak 118 orang pemudik tiba di Pelabuhan Panjang.
BACA JUGA:Dirikan 5 Pos Mudik dan Siapkan Videotron
Meskipun kegiatan pelayanan kepada pemudik di Bandarlampung terbilang lancar, penting untuk melakukan analisis mendalam terhadap persiapan dan kesiapan fasilitas yang disediakan.
Fasilitas yang memadai akan memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik yang sedang dalam perjalanan.
Sebagaimana disarankan oleh Kapolresta Bandarlampung, pemudik diharapkan untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan, baik di Pelabuhan Panjang maupun di posko-posko yang telah disiapkan.
Hal ini tidak hanya untuk istirahat, tetapi juga untuk menghindari kelelahan yang dapat mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Namun, keberadaan fasilitas dan posko tersebut juga harus diiringi dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk fasilitas kesehatan dan sanitasi.
Selain itu, perlu juga dilakukan pengawasan dan pengamanan di sekitar fasilitas agar pemudik merasa aman dan terlindungi.
Waspada Terhadap Lonjakan Pemudik
Dengan peningkatan jumlah pemudik yang turun di Pelabuhan Panjang, perlu juga kewaspadaan terhadap potensi lonjakan pemudik yang lebih besar pada arus kepulangan nanti.
Hal ini mengingat kondisi di Pelabuhan Merak yang seringkali padat saat musim mudik.
Sebagai langkah antisipasi, perlu dipersiapkan strategi untuk mengatur arus lalu lintas dan pelayanan bagi pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya dapat menjadi acuan untuk menyusun strategi yang lebih efektif dalam mengatasi lonjakan pemudik.