SEKAYU - Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Muba H Apriyadi Mahmud menerima Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan.
Pertemuan ini dalam rangka membahas Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah untuk Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Musi Banyuasin, Kamis 4 April 2024 di Ruang Rapat Serasan Sekate.
Pada kesempatan ini, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Selatan Sofyan Antonius dalam paparannya menyampaikan, mengenai SPIP yang efektif, peran BPKP, serta capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Muba.
Selain itu, Sofyan juga menyinggung pelaksanaan EVRAN dan menekankan perencanaan yang baik pada setiap pelaksanaan kegiatan seluruh OPD terkait. Dan kami BPKP siap berkolaborasi dalam sesuai tugas pokok dan fungsi BPKP untuk mewujudkan itu semua.
BACA JUGA:Cek Kesiapan Pos Pelayanan Ketupat Musi 2024
BACA JUGA:Pendemo Minta Pj Bupati Muara Enim Mundur
Lanjutnya, untuk sistem pengendalian intern pemerintah yang efektif pada seluruh tahapan proses manajemen maka dibutuhkan perumusan kebijakan, perencanaan, penganggaran, pelaksanaan anggaran, penataan usahaan, pelaporan, monitoring dan evaluasi yang baik.
"Kami pihak BPKP Sumsel merasa sangat senang bisa menjalin sinergi dengan Pemkab Muba dalam upaya mewujudkan Pemerintahan yang baik dan bersih. Tapi perlu kami tekankan bahwasanya komitmen menjadi yang paling utama untuk mewujudkan ini semua, selain adanya pemeliharaan dengan baik
dan juga SDM yang mumpuni. Kami yakin Pemkab Muba akan terus melakukan perbaikan-perbaikan untuk kedepannya,"kata Kepala Perwakilan BPKP Sumsel.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud mengatakan, saat ini kondisi Pemkab Muba sedang dan terus untuk berbenah untuk mewujudkan Pemkab Musi Banyuasin untuk mewujudkan Good Governance dan Clean Governmment . Suka maupun tidak suka saat ini harus semua segara untuk ditindaklanjuti segera dan kekurangan yang ada saat ini menjadi perhatian dan perbaikan kita bersama untuk ke depannya.
BACA JUGA:RUPS PT BPR GS Raih Laba Rp3,8 Miliar
BACA JUGA:Pemkab OKU Salurkan Bantuan Korban Bencana Alam
Selain itu, untuk mewujudkan Good Governance and Clean Government atau tata kelola pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih. "Ini menjadi fokus dan komitmen saya bersama dengan rekan-rekan untuk untuk dapat diwujudkan kedepannya," tandasnya. (omi)