Jelang Lebaran, Gepeng Musiman Mulai Marak

Rabu 03 Apr 2024 - 21:55 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

PALEMBANG – Gelandangan dan pengemis (gepeng) semakin marak menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini. 

Fenomena ini kembali menjadi sorotan di tengah masyarakat karena keberadaan mereka, terutama yang didominasi oleh wanita yang menggendong anak kecil dan membawa karung, telah menimbulkan kekhawatiran di beberapa lokasi.

Keberadaan Gepeng dan Anjal tersebut tak hanya di pinggir-pinggir jalan dan persimpangan lampu merah tetapi juga memasuki  kawasan pemukiman penduduk.

Selain itu dalam menyebar, Gepeng dan Anjal seolah sudah melakukan koordinasi dengan berkumpul di satu tempat.

BACA JUGA:BMKG Terbitkan 15 Daerah Bertatus Waspada Dampak Cuaca Ekstrem : Adakah Daerahmu ?

BACA JUGA:Catat ! Kementerian PUPR Alokasikan Rp7,22 Triliun untuk Program Padat Karya Tunai 2024

Seperti belum lama ini, puluhan Gepeng terlihat berada di depan Masjid Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) Jayo Wikramo setelah pelaksanaan ibadah salat Jumat.

Namun, kini keberadaan mereka semakin meluas di sejumlah lokasi strategis seperti Jalan Sudirman, Jalan Kolonel H Burlian, Jalan Gubernur Bastari, Jalan Ahmad Yani, Jalan Angkatan 45, dan beberapa  kawasan lainnya di Kota Palembang.

Salah satu contoh  kawasan yang biasanya didatangi Gepeng adalah Lorong Karyawan I, Kelurahan Siring Agung, Kecamatan Ilir Barat 1.

Dimana Gepeng  mendatangi rumah warga  dengan jumlah rombongan yang cukup besar, meminta zakat dan sedekah kepada masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Siap-siap Mudik Lebaran : Ini 5 Hal Penting yang Harus Dipersiapkan, agar Mudik Nyaman dan Aman !

BACA JUGA:Kenaikan Harga Tiket Bus dan Pembatasan Angkutan Barang di Palembang H-7 Lebaran

Tak hanya itu, kondisi yang sama juga terjadi di kawasan Pahlawan Kecamatan Kemuning.

Terkait maraknya anjal dan pengemis, warga Kota Palembang mulai mengeluhkan meningkatnya jumlah anjal dan pengemis di berbagai tempat di kota ini.

Fenomena ini tidak hanya mengganggu kenyamanan masyarakat, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kategori :