BACA JUGA:Cerita di Balik Martabak Kentang: Tradisi Kuliner yang Tak Tergantikan
BACA JUGA:Kue Gandus: Tradisi Rasa dan Aroma yang Selalu Mengundang Kembali
Cara Membuat:
1. Masukkan ikan giling ke dalam wadah.
2. Potong kubis, bawang merah, dan cabai sesuai selera.
3. Haluskan bawang putih, merica, dan garam.
4. Dalam wadah terpisah, campurkan bumbu halus dengan santan kara, telur ayam, penyedap, dan air. Aduk hingga merata.
5. Tuangkan campuran bumbu ke dalam wadah ikan giling. Tambahkan sagu dan aduk hingga rata.
6. Masukkan potongan kubis dan bawang merah ke dalam adonan ikan. Aduk kembali hingga semua bahan tercampur sempurna.
7. Ambil adonan sebanyak 2 sendok makan, lalu masukkan potongan cabai ke dalamnya. Bungkus adonan dengan daun pisang yang telah disiapkan.
8. Kukus adonan dalam daun pisang selama 30 menit atau hingga matang.
9. Sajikan sate ikan panas dengan nasi dan saos sambal sebagai pelengkap.
BACA JUGA:Rahasia Manis Kue Srikaya, Menu Favorit di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Roti Koing Palembang Takjil Favorit yang Bikin Nostalgia, Generasi Now Mana Tau!
Sate ikan khas Palembang siap dinikmati bersama keluarga tercinta. Selain memiliki cita rasa yang lezat, sajian ini juga kaya akan gizi karena terbuat dari bahan utama ikan yang kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya. Dengan sentuhan rempah-rempah khas Indonesia, sate ikan ini menjadi pilihan yang tepat untuk menggugah selera makan Anda.
Tidak hanya memiliki rasa yang lezat, sate ikan khas Palembang juga memiliki sejarah panjang di dalam budaya kuliner Indonesia. Di Palembang, sajian ini sering dihidangkan pada acara-acara penting seperti perayaan, acara keluarga, atau bahkan sebagai hidangan spesial untuk tamu istimewa. Keunikan rasa serta cara penyajiannya menjadikan sate ikan ini sebagai salah satu warisan kuliner yang patut dilestarikan.